Dalam sepi yang memelukku, aku sering berbicara pada langit biru dengan sedikit awan yang mengampirinya. Aku tak peduli apakah ia mendengarkanku atau bahkan mengertiku, aku sama sekali tak peduli. Aku senang bercerita kepadanya, dan mungkin kau menganggapku gila. Kalau kau menjadi diriku kau akan merasakan saat langit biru itu seolah memberikan kedamaian saat hatimu sedang tak akur dengan dirimu sendiri atau bahkan saat kau merasa, sepi begitu dekat denganmu. Pada langit biru yang teduh itu, aku bebas mengatakan apapun, bercerita tentang apapun yang aku mau. Aku damai disana.All Rights Reserved