" Arna Lo coba deh jadi cewek tu yang ngak pendiam , dingin dan cuek keak gini " ujar Putih "Gue ngak bisa , kalau gue jadi cewek yang periang keak dulu gue selalu berfikir ngak ada untungnya " ujar Arna yang tetap fokus pada bukunya " Ya udah gue sebagai sahabat lo cuman bisa dukung lo dan semangatin lo tapi semoga saja konflik itu bakal berakhir na " ujar Putih yang cemas dengan keadaan Arna karna Putih tau Arna itu sangat rapuh tetapi dia sembunyikan " Tenang aja tih gue masih punya sifat badgirlnya kok " ujar Arna meninggalkan perpustaka " Woii taikk jangan ninggalin gue " ujar Putih sambil mengejar Arna yang telah berjalan jauh darinya