Raden mas Bagaskara Rahagi Hammani, pemuda tampan berkulit hitam manis, tengah dipusingkan dengan permintaan sang eyang yang mendesaknya untuk segera menikah. Alasannya klise, karena usianya sudah matang untuk menikah, dan Bagas tidak merasa seperti itu, demi Tuhan usianya baru 25 tahun. Eyang Muti, tidak akan berhenti menyuarakan keinginannya itu hingga tercapai, bahkan ayah dan ibunya tidak bisa berbuat apa-apa jika sang eyang sudah berkehendak. Hingga suatu hari, Krisna, sahabat Bagas memberitahunya tentang sebuah aplikasi perjodohan yang sedang naik daun, Madame Rose.
Nastiti Arimbi, gadis cantik berusia 24 tahun. Putri seorang pejabat pemerintah yang cukup terkenal dikotanya. Ditengah kesibukannya bekerja di sebuah perusahaan leasing, Arimbi dikagetkan dengan sebuah pesan singkat, pesan dari seorang pria yang mengaku sebagai calon pasangannya. Dan yang lebih mengejutkan, pria itu mengenalnya dari sebuah aplikasi jodoh online. Demi Tuhan, sejak kapan ia ikut aplikasi perjodohan seperti itu.
[Mengandung konten DEWASA, jadi harap bijak memilih bacaan. Follow untuk membaca secara lengkap😉]
Kayla sungguh bernasib sial. Setelah diselingkuhi pacarnya, Kayla secara paksa dijodohkan, bahkan disebut beban bagi kakaknya. Namun, tiba-tiba sebuah tawaran datang dari Yuda yang juga tengah menghadapi masalah. Pada akhirnya keduanya sepakat menikah untuk mengakhiri masalah masing-masing. Hanya saja, pernikahan itu sendiri penuh dengan gejolak karena berbagai masalah yang melibatkan gairah, cinta, trauma, kecemburuan, hingga para mertua yang terus ikut campur. Khusus bagi Yuda, ia harus memiliki tenaga serta kesabaran ekstra untuk menghadapi segudang tingkah ajaib istri manisnya, Kayla.
"Pokoknya aku enggak mau rugi soal urusan ranjang. Kalau Mas ngerasa enak, aku juga mau ngerasa enak."-Kayla
"Tenang, saja. Aku bahkan akan membuatmu merasa candu dan memintaku untuk mengisi penuh dirimu setiap hari, Kayla."-Yuda