SMILE

"Aku disini lebih menyayangimu & mencintaimu dari pada DIA, apakah kau tahu ini? Jika kau tahu apakah kau keberatan? Tapi nyatanya kau tak pernah tahu ini. Kau dulu pernah bilang kau menyayangiku, kau juga telah berjanji Iqbaal. Tapi kau melupakan semuanya, kau lupa janji yang telah kau berikan kepadaku dulu. Satu kalimat darimu yang selalu membuatku sakit tapi itu memang apa adanya, yaitu 'Kau memang Sahabat yang terbaikku'. Mungkin perasaan ini akan aku pendam selamanya. Berbahagialah dengannya dan biarkan aku tenang disini. Sampai jumpa Iqbaal." ~ (namakamu) Amelia Putri
.
"Jika aku tau ini semua dari awal, tidak akan terjadi seperti ini sekarang. Maaf, aku terlalu menyukainya sampai aku tidak tahu perasaanmu itu, sampai aku lupa aku menyayangimu, sering mengabaikanmu, aku juga lupa pernah berjanji seperti itu kepadamu, dan semuanya sudah terlambat, aku kehilangan dirimu sekarang. Mungkin Tuhan lebih Menyayangimu daripada diriku ini yang mengingkari janjiku sendiri." ~ Iqbaal Dhiafakhri
.
"Maafkan aku (namakamu), aku memang sahabat yang jahat. Kenapa kau tak pernah cerita ini semua kepadaku? Kalau kau cerita, pasti aku tidak akan menyukainya, tidak akan menerimanya dan akan membantumu untuk bersamanya. Tapi kau malah yang membantuku, mengorbankan hatimu untuk diriku, untuk bersatu dengannya. Aku berjanji akan selalu menjaganya untukmu (namakamu)" ~ Zidny Iman Lathifa
.
"Kami bisa melihat kau menyayanginya lebih dari sahabat (nam), tapi kau tak pernah mau jujur kepada kami. Dan berakhir seperti ini. Kau pergi meninggalkan kami, berkorban untuk Iqbaal & Zidny agar mereka bersatu. Kau perempuan yang berhati mulia yang kami temui, selamat jalan (namakamu)" ~ Alvaro Maldini & Teuku Rizky