Artificial Love || BAEKHYUN
  • Reads 5,150
  • Votes 296
  • Parts 8
  • Reads 5,150
  • Votes 296
  • Parts 8
Ongoing, First published Dec 16, 2017
Sora baru saja melangkahkan kakinya kedalam apartemen lalu terhenti saat mendengar percakapan suaminya dengan seorang wanita.

Jantungnya serasa ingin meledak. Amarah sudah menguasai dirinya saat ini.

"Kau..."lirih Sora tak percaya dengan apa yang barusan didengarnya.

"Sayang?! Kau sudah pulang?"tanya Baekhyun gelagapan. Apa Sora mendengar percakapan barusan? Pikirnya.

"Kalian! Jadi...selama ini semuanya palsu?"tanya Sora dengan suara tercekat. Sedangkan Joy yang berdiri di samping suaminya menatap dengan sinis kearahnya.

"Kau salah paham. Tolong dengarkan penjelasanku..."

"Tidak! Sekali bohong tetap bohong! Aku tidak mau,"potong Sora. Air matanya sudah keluar dari tempatnya.

"Tenangkan dirimu, sayang. Nanti anak kita..."ucap Baekhyun tak enak hati.

"Cukup! Aku tau sekarang dimana posisiku."teriak Sora dengan tubuh bergetar.


Sora berlari kedalam kamarnya. Menghiraukan perutnya yang sudah membuncit. Dia tidak mau tinggal disana lagi. Dia ingin kembali ke tanah kelahirannya dan pulang kerumah orang tuanya.

Ini tidak adil, tangis batin Sora.






Publis : 25 - 02 -2019

Yang copas cerita gw, haram..!!
All Rights Reserved
Sign up to add Artificial Love || BAEKHYUN to your library and receive updates
or
#560fake
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Best Of Miracle cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa  cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
He Fell First and She Never Fell? cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
antagonis wife [TERBIT] cover
BABY CHANIE cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.