"Tidak akan ada yang berubah, Bay. Kita akan tetap jadi teman selamanya. Tidak akan pernah lebih dari itu." kata-kata yang keluar dari mulut Tania seakan untuk meyakinkan dirinya sendiri yang juga ragu akan keputusan itu. "Kenapa?" Raut wajah Bayu berubah. Gadis itu menarik nafas panjang, berusaha menata suasana hatinya sendiri dan kemudian berkata "Kita beda, Bay." Lalu Tania mengarahkan pandangannya pada hiasan dinding berbentuk salib yang ada di ruangan tempat mereka berdiri. Bayu mengikuti arah pandang Tania dan juga menatap pada salib itu.
10 parts