6 parts Ongoing Apabila kita bertemu dengan orang yang kita benci biasanya secara otomatis dalam diri kita selalu memiliki alasan untuk memulai pertengkaran, entah itu adu mulut atau saling ejek. Kalau enggak berantem itu rasanya ada yang kurang dan kita belum merasa lega.
Begitu juga terjadi antara Clara dan juga Gavin. Entah kenapa, setiap Clara dan Gavin bertemu selalu saja terjadi pertengkaran yang begitu konyol, sehingga membuat orang-orang di sekitarnya juga kebingungan.
Gavin rasa jika dia tidak mengejek Clara, rasanya ada yang kurang, begitu juga dengan Clara, Clara rasa jika dia tidak membalas ejekan Gavin, dia adalah seorang pengecut yang tidak punya keberanian.
Seiring berjalannya waktu, perasaan benci itu perlahan memudar, kini muncul perasaan baru, entah itu perasaan apa. Mereka saling memikirkan satu sama lain, sering menyebutkan nama satu sama lain.
Mereka mulai berdamai dan juga saling mengalah. Kita pikir mengalah bukan berarti itu kalah, dan mengalah karena kita ingin menunjukkan sikap kedewasaan diri kita. Tapi, jika kita tiba-tiba ingin mengalah sama orang yang kita benci, itu mungkin karena mulai ada perasaan suka, dan rasa suka ini lama-lama tumbuh jadi cinta. Semua kemungkinan selalu bisa saja terjadi, Gavin yang dulu Clara benci tiba-tiba sekarang malah menjadi Gavin yang Clara cintai.
"Ini adalah kisahku dan Gavin, dari seorang yang kubenci sampai menjadi seorang yang aku cintai sepenuh hati." - Clara Camella Clarissa.
Bagaimana Gavin dan Clara bisa saling jatuh hati? yuk langsung baca ajaaa🦍.
publish : 29 Januari 2022
end :