Assalammualaikum Jodoh.
  • Membaca 1,398,727
  • Suara 42,024
  • Bagian 19
  • Membaca 1,398,727
  • Suara 42,024
  • Bagian 19
Sedang dalam proses, Awal publikasi Des 18, 2017
Kata bunda kalau mau dapatin jodoh yang baik itu ya harus jadi baik. kata Pak ustadz kalau ingin jadi baik mulailah dengan diri sendiri. yaitu berhijab. 

aku Kireina Paramita, sedang mencari jodoh yang baik. Tapi benarkah secepat itu? di usiaku yang sudah menginjak 30 tahun. patah hati setelah di tinggal nikah sama mantan pacar. 

Mulai putus asa karena desakan bunda untuk segera menikah. Dan belum ada satupun calon imam yang tepat untukku..

Ada Rafa manajerku yang sepertinya naksir sama aku tapi sayang dia masih suami orang

Ada Ragil temanku satu kantor yang selalu baik kepadaku, bahkan memberikan sinyal kepadaku tapi dia juga masih punya pacar

Ada Rasya sahabat adikku yang selalu mencercaku dan sepertinya memusuhiku.. tidak mungkin kan dia naksir sama aku?


yuk ikuti kisahku di sini...
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar untuk menambahkan Assalammualaikum Jodoh. ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
atau
#437berondong
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
The Colors of Pain and Hope [END] oleh tatathatdeis
70 Bagian Lengkap
Nara tahu, jika Vano tak akan pernah mencintainya. Hanya Kia yang selalu menempati hati laki-laki itu. Namun, Nara tak bisa membohongi dirinya sendiri. Ia... mencintai Vano. Laki-laki yang menikahinya karena permintaan terakhir Kia. Nara ingin dicintai. Namun, segala luka yang menggerogoti itu membuat dirinya merasa tak pantas untuk mendapatkannya. Haruskah ia menyerah? Rasanya, Nara tak pantas cemburu pada Kia. Kakaknya sendiri yang begitu ia sayangi, sosok yang kini hanya bisa dikenang. Sosok yang bahkan detak jantung dan napasnya tak bisa ia dengar lagi. Setiap kali harapan itu muncul, Nara seolah kembali tersadar, jika dirinya tak akan pernah pantas menggantikan Kia yang begitu sempurna. *** Kindly follow dulu sebelum baca, ya. Juga... jangan lupa tinggalkan vote dan komentar 😉✌️✨️ ⚠️ Cerita ini sedang dalam proses revisi. Versi yang sedang dibaca ini masih berupa draf awal. Beberapa bagian mungkin masih perlu penyesuaian dan perbaikan. Mohon dimaklumi jika banyak kekurangan, dan terima kasih telah tetap membaca dan memberikan dukungan. ⚘️❤️ *** #1 Romansa (03/04/2025) #1 Angstromance (02/03/2025) #1 Melodrama (30/03/2025) #2 Marriage (07/05/2025) #4 Angst (23/05/2025) #6 Marriagelife (07/05/2025) #4 Sad (23/05/2025) #12 Romance (21/05/2025) 📌 Ditulis dan dipublikasikan pertama kali di Wattpad oleh @tatathatdeis 🗓️ 18 Januari - 1 Mei 2025 Cerita ini merupakan karya asli penulis dan hanya dipublikasikan di platform resmi Wattpad melalui akun @tatathatdeis.
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
Meraih Cinta Suamiku cover
Naked 🔞 cover
Di Hamili Hot Duda Mafia cover
DREGAS: MY TOXIC BOYFRIEND cover
Obsession cover
Hello, KKN! cover
(Mantan) Sugar Baby [21+] cover
SERA cover
Wild Cousin (21+) cover
The Colors of Pain and Hope [END] cover

Meraih Cinta Suamiku

41 Bagian Sedang dalam proses

Menikah karena dijodohkan dengan seorang yang dari segala sisi sempurna Arina mengira jika dirinya akan bahagia bersama dengan pilihan orangtuanya, tapi rupanya hidup tidak berjalan seperti yang Arina inginkan. Sadewa Natareja, pria yang masuk ke dalam jajaran anggota dewan rakyat paling muda ini nyatanya tidak bisa menjadikan Arina sebagai seorang istri yang seutuhnya. Pengorbanan Arina menerimanya yang berstatus duda dan merawat anaknya yang berusia kurang dari satu tahun nyatanya tidak bisa membuat Dewa mencintai Arina seperti dirinya mencintai istri pertamanya, Husna. Dimata Dewa, Arina tidak lebih dari seorang wanita yang dipilihkan ibunya untuk menjadi teman dibawah atap yang sama dan sosok yang menjadi ibu untuk putra kesayangannya sebaik apapun Arina berusaha menjadi istri yang baik untuknya. Semua hal yang dilakukan Arina serasa tidak berarti sama sekali sampai akhirnya Arina lelah sendiri, meraih cinta suaminya nyatanya hal yang mustahil bagi Arina. Perlahan, Arina menjauh membangun benteng tinggi yang membuat Dewa tersadar betapa seharusnya dia bersyukur memiliki Arina dalam hidupnya. Sayangnya, semuanya sudah terlambat. "Mas Dewa, aku capek."