Brian Wijaya cowok keren, tampan yang terkenal gigih, kuat, pemberani dimata orang. Tapi hatinya menolak dengan yang dikatakan. Terus berjalan melewati rasa hampa. Dengan keramain disekitarnya. Hidupnya tak seperti yang kalian lihat. Bahagia, mewah atau apalah itu. Jika kalian mengoreknya lebih dalam, maka akan kalin temui betapa rapuhnya ia.
Bersanding dengan Cerisma Alesha Dumont si gadis manis dengan masa lalu yang terus menghantuinya. Hingga masalah - masalah yang terus beruntun menghampirinya. Seakan membuatnya merasa bahwa dunia berputar padanya bukan pada orbitnya lagi.
Apa yang membuat Brian merasa kurang dalam hidupnya? Bukankah ia sudah memiliki semuanya? Semua yang diinginkan orang - orang diluar sana. Teman, keluarga harmonis, kekayaan. Lantas apa yang membuatnya merasa tak cukup?
Sedangkan Cerisma ia sudah lelah dengan yang ada didunia ini, dengan semua perlakuan keluarganya pada dirinya.
Mereka berdua sudah saling menguatkan dirinya masing - masing sudah mencoba untuk kabur dari masalah mereka. Yang intinya mereka sudah berusaha. Tapi, satu diantara mereka putus asa, ia takkan kuat lagi dengan kehidupan di dunia ini. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya-
Akankah mereka bisa saling menguatkan lagi?
Atau malah membiarkannya dengan ego-nya masing -masing?
Gagal nikah di hari pernikahan saat melihat tunangannya berciuman dengan pria lain, Yovie memutuskan terjun bebas dari gedung lima tingkat.
Mengetahui fakta bahwa ia memasuki raga seorang protagonis yang akan berakhir mati mengenaskan, Yovie awalnya ingin menghindari alur novel. Tetapi, dewi Fortuna tidak mengizinkan dan terus membuatnya berurusan dengan para tokoh yang tidak dapat dihindarkan.
Bagaimana cara Yovie menghadapi alur yang semakin melenceng dan pemeran utama pria yang semakin terobsesi dengannya?
"Because i'm the protagonist."
•••
(16+)