Dyno ketawa pelan. "Makasih ya, lo udah selalu ada buat gue." katanya tiba-tiba serius sambil menggenggam tangan gue.
"Sama-sama, lo juga selalu ada buat gue kok," kata gue ikut senyum. "Jangan sok romantis gini lah, lo pantesan nyebelin."
"Ck, rusak kan suasananya, lo sih!"
"Lagian lo nggak pantes romantis begitu."
"Gue ganteng, nggak pantes darimana nya?"
Gue menghela napas. Memandang Dyno dengan senyuman lebar. "Lo udah sweet nggak perlu lagi jadi romantis, itu udah cukup buat gue."
"Ciee, gue di gombalin lagi."
***
Bagi Adel, Dyno yang jahil, nyebelin, bikin orang naik darah itu lebih baik ketimbang Dyno yang diam, kalem, serius, tapi bikin mewek terus.
Ini kisah mereka, kisah percintaan absurd ala-ala anak SMA.
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-