Berto dan Bento diam berdiri, mematung. Bento menatap kakaknya, Berto. Menentukan pilihan untuk setiap kemungkinan yang menjadi konsekuensi atas takdir. Ketakutan hanya salah satu dari variabel penuntun kearah tak pasti dalam semesta waktu tak terbatas. Berto masih menunggu di ujung waktu. Resah menyudutkan Berto dalam kebingungan terdalamnya. detik terus bergulir tak menunggu pergerakan Berto sedangkan takdir mendekat membawa realita dalam kelam darah yang siap mengucur keluar. Bento menggeram menyadarkan Berto. Detik berikutnya mereka berdua menerjang dan melompati dinding pembatas tempat mereka bersembunyi. Mereka bergerak menuju realita tak terprediksi. Merekalah kakak beradik dua dari segelintir orang yang memiliki kemampuan di atas batas normal manusia. Dunia ini memiliki orang-orang dengan kemampuan otak yang meningkat pesat menembus batas kenyataan dan logika. Merekalah yang disebut"Pemain Pikiran" oleh Profesor Sidiq. Pertemuan mereka dengan Profesor Sidiq adalah awal dari permainan. Satu demi satu Pemain Pikiran mulai beraksi. Sendiri atau terorganisir. Mereka berusaha bertahan hidup.All Rights Reserved
1 part