Maaf,jika aku lancang merindukanmu,kau yang memulai semua. hatiku yang kau rebut,membuatku merasakan apa itu rindu. Aku berfikir aku akan berusaha untuk tidak merindukanmu . Tapi maaf ,biru. Aku tidak bisa . Biarkan aku menjadi perindu yang tabah . Mencintaimu dalam linangan air mata di gelapnya ruang, dan merindukanmu dalam sejuknya lantunan doa kebahagiaan yang ku dambakan . Yang saat ini bisa aku nikmati hanyalah kerinduan yang merupakan anugrah benih cinta yang pernah ada. Aku menginginkan kau ada di sini bersamaku.andai itu benar benar terjadi. Tapi aku sadar itu hanyalah beribu andai yang berakhir dengan khayalan belaka. Aku adalah apa yang tidak pernah bisa menjadi apa yang ia inginkan.