(Ingatlah), ketika Allah SWT mengatakan: "Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajarkanmu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) diwaktu kamu membentuk dari tanah liat (suatu bentuk) yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. (Al-Ma'idah : 110)
Dahulu kala, diriku ini hanyalah sebongkah tanah liat, kemudian dengan kuasa Allah SWT, aku pun menjelma menjadi seekor burung. Dari sebongkah tanah yang tak mampu bergerak banyak, Allah mengizinkanku menjadi seekor burung yang mampu bergerak sendiri, juga terbang bebas ke angkasa luas. Itulah aku.
Mungkin beginilah aku akan memperkenalkan diriku kepada dunia.
Menjadi seorang Ibu tak pernah ada di dalam benak Riana, apalagi ia masih seorang gadis yang berusia sembilan belas tahun. Namun, suatu hari ia terbangun di tubuh yang bukan miliknya, melainkan tubuh milik Lydia Martin, tokoh antagonis dalam sebuah novel. Seorang ibu tiri dengan tiga anak yang nantinya akan menjadi penjahat besar.
Naasnya, Lydia akan merenggang nyawa di tangan mereka bertiga karena perbuatan jahatnya, menyiksa mereka ketika mereka masih kecil. Menyadari apa yang terjadi, Riana berencana merubah keadaan. Akankah Riana berhasil mengubah ketiga anak kecil itu ataukah kematiannya akan cepat datang?
Start : 7 Januari 2025
End : 13 Februari 2025