"Mari kita buat perjanjian." Ujar Hyun. "Jika aku memenangkan perlombaan ini, kau akan mengejar mimpimu. Tidak peduli apa yang orang pikirkan. Tidak peduli apa yang orang tuamu katakan. Tidak peduli seberapa kecil kemungkinannya, kau akan tetap mengejarnya."
"Jangan konyol, Hyun."
"Kau belum memberi jawabannya." Hyun mencondongkan tubuhnya ke arahku. Mata coklatnya menunggu balasanku.
"Baiklah, aku terima perjanjiannya." Aku menghambuskan napas kasar, balas menatap matanya.
Menjadi atlet karate adalah impian Ali sejak kecil. Semuanya berjalan dengan baik pada awalnya. Ayahnya yang juga merupakan atlet karate sangat mendukung mimpinya itu dan melatihnya setiap akhir pekan bahkan ibunya tidak keberatan dengan hal itu. Hingga suatu malam, ibunya tiba-tiba menentang keras impian Ali untuk menjadi atlet karate dan mengancam tidak akan menganggap Ali sebagai anaknya jika ia masih bersih keras untuk mengejar mimpinya.
Kemudian muncullah Dae Hyun. Seorang pemuda yang ingin menjadi seorang ilmuwan dan akan melajukan apapun untuk mengabulkan impiannya. Namun karena sebuah tuduhan yang tidak pernah dibuatnya, guru-guru dan murid-murid membencinya sehingga memberi dia nilai yang buruk di setiap ujiannya.
Lalu apa yang akan terjadi jika Ali dan Hyun bertemu? Apakah Hyun berhasil mengubah Ali agar ia mau kembali mengejar mimpinya? Apakah Ali berhasil membujuk guru-guru agar kembali memberi Hyun nilai yang pantas ia terima?
Tapi mereka sadar bahwa hanya mereka sendiri yang bisa membuat mimpi mereka terkabul, bukan sebaliknya.
Want to ask me questions? See my behind the scenes? Even see my upcoming story sneak peeks?
Here you can request for a chapter read request as well as critique. There's even something better-talking to me about anything you want!