Story cover for Untuk Mama by kopihitamkane
Untuk Mama
  • WpView
    Reads 95
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 95
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 1
Complete, First published Dec 21, 2017
Kupersembahkan puisiku ini untuk Mama, selamat membaca, Ma!

Tetap jadi pahlawanku, ya, Ma.
Selamat Hari Mama, Mama!♡



Copyright © 2017
Perarap a.k.a. Rafanailaa
All Rights Reserved
Sign up to add Untuk Mama to your library and receive updates
or
#175literasi
Content Guidelines
You may also like
"ARGON" Untukmu Bidadari Hatiku by D_Prayogo
5 parts Complete
semua kisahku bermula saat pertama engkau hadir dihadapan mataku. wajah itu tak pernah hilang dari bayangan anganku. selalu menghanyut senyummu dalam kalbuku. semua kisah puisi hanya menggambarkan tentang keindahan dirimu. tak pernah bosan tanganku menulis untukmu. tak pernah lelah jemariku melukiskan indahnya parasmu. sinar mentari,tiupan angin,desiran rumput,kemersik daun,kicauan burung,gemercik air, bag menggambarkan pesona indah parasmu. alunan seruling bambu,senduh dentingan gitar, terus mengiringi merdu suaramu dalam relung hatiku. tak pernah lupa selalu terngiang dalam kepalaku " bang Ar!". setiap saat, setiap hari, aku berusaha selalu ada untukmu. menjagamu sekeras apa pun, membimbingmu sejauh apa pun, menuntunmu sesulit apa pun. bagai sepasang merpati yang selalu terbang beriringan, bagai sepasang kelinci yang selalu melompat bersamaan. namun, aku hanyalah akar untukmu. yang menopangmu, menjaga agar kau tetap berdiri.namun, aku hanyalah aliran air untukmu. yang menjadi wadah untukmu berenang semakin jauh. senyummu adalah bahagia untukku, namun tangismu bukanlah sedihku. karena aku harus kuat untuk membuatmu tersenyum sepanjang hari. hingga kau melantunkan suara merdumu "bang Ar!". namun, bagai dentuman guntur di siang bolong, bagai derasnya hujan di panas terik. semua berubah karena ke egoisanku. karenaku, bunga yang indah mekar kini layu dan gugur. karenaku, angin sepoi peniup melodi kini menjadi badai topan yang ganas. yang tinggal hanya dentingan pedang yang beradu, hanya desingan peluru yang memburu. saling membekas luka, menyayat sembilu dalam relung hati. menjatuhkan merpati, membinasakan kelinci, menumpahkan darah di sepanjang perjalanan yang tersisa. kini hanya ada akar tanpa pohon, air tanpa ikan, dan selembar kertas putih. kini yang terbakar hanya amarah yang mengatakan "tolong jauhi aku!".
MUTIARA 2 [SELESAI] by tikynoverani
53 parts Complete
SEBELUM BACA CERITANYA, LEBIH BAIK FOLLOW DULU. DON'T COPY MY STORY Sequel dari cerita Mutiara. Baca dulu cerita Mutiara yang pertama biar tau jalan ceritanya, baru baca Mutiara 2 yang ini. Dimana kehidupan seorang Mutiara Alqueenna Pranaja atau kerap di panggil Tiara berubah menjadi orang yang di kenal oleh semua orang, menjadi perempuan cantik dan sukses, berkulit putih serta rambut panjangnya yang indah dan jangan lupakan senyumnya yang pasti akan membuat orang terpana kala melihat senyumannya. Setelah menyelesaikan kuliah S1 di Australia, Tiara kembali lagi ke tanah air tempat dimana ia di lahirkan dan tempat dimana juga dia diabaikan oleh orang orang yang disayangnya. Kepo dengan lanjutan ceritanya? Yuk langsung dibaca aja dari pada kepo. WARNING ⚠️ •Cerita murni hasil pemikiran sendiri •Plagiat harap jauh jauh dari lapak ini •kalau ada typo atau salah kata mohon dimaklumkan •kalau ada kesamaan tokoh atau yang lainnya itu unsur tidak kesengajaan •hargailah karya author •Jangan lupa vote dan komen RANK #6 - kangen {06-07-2021} #7 - kangen {07-07-2021} #3 - kangen {17-07-2021} #2 - kangen {12-09-2021} #2 - kangen {13-09-2021} #1 - kangen {13-09-2021} #1 - kangen {14-09-2021} #1 - kangen {15-09-2021} #1 - kangen {11-12-2021} #7 - rindu {27-01-2022} #7 - rindu {02-02-2022} #2 - kangen {01-03-2022} #2 - kangen 02-03-2022} #2 - kangen {03-03-2022} #2 - kangen {04-03-2022} #5 - girls {15-04-2022} #6 - girls {16-04-2022} #2 - kangen {11-09-2022} #1 - tiara {30-12-2022} #1 - tiara {31-12-2022} #1 - tiara {01-01-2023} #1 - tiara {02-01-2023} #1 - tiara {03-01-2023} #1 - tiara {04-01-2023} #1 - tiara {05-01-2023} #1 - tiara {06-01-2023} Publish : 05-07-2021 Tamat : 16-04-2022
You may also like
Slide 1 of 9
"ARGON" Untukmu Bidadari Hatiku cover
... cover
|°MAFIA DAN GENG MOTOR°| END cover
Pesta Kecil cover
MUTIARA 2 [SELESAI] cover
  *{ MAFIA POSESIF (DIAM)}*  '''CHOI YN X JEON JUNGKOOK ''' cover
Kata Baper「Quotes」 cover
Pesan untuk Mamah cover
Rajutan Kalimat Rindu cover

"ARGON" Untukmu Bidadari Hatiku

5 parts Complete

semua kisahku bermula saat pertama engkau hadir dihadapan mataku. wajah itu tak pernah hilang dari bayangan anganku. selalu menghanyut senyummu dalam kalbuku. semua kisah puisi hanya menggambarkan tentang keindahan dirimu. tak pernah bosan tanganku menulis untukmu. tak pernah lelah jemariku melukiskan indahnya parasmu. sinar mentari,tiupan angin,desiran rumput,kemersik daun,kicauan burung,gemercik air, bag menggambarkan pesona indah parasmu. alunan seruling bambu,senduh dentingan gitar, terus mengiringi merdu suaramu dalam relung hatiku. tak pernah lupa selalu terngiang dalam kepalaku " bang Ar!". setiap saat, setiap hari, aku berusaha selalu ada untukmu. menjagamu sekeras apa pun, membimbingmu sejauh apa pun, menuntunmu sesulit apa pun. bagai sepasang merpati yang selalu terbang beriringan, bagai sepasang kelinci yang selalu melompat bersamaan. namun, aku hanyalah akar untukmu. yang menopangmu, menjaga agar kau tetap berdiri.namun, aku hanyalah aliran air untukmu. yang menjadi wadah untukmu berenang semakin jauh. senyummu adalah bahagia untukku, namun tangismu bukanlah sedihku. karena aku harus kuat untuk membuatmu tersenyum sepanjang hari. hingga kau melantunkan suara merdumu "bang Ar!". namun, bagai dentuman guntur di siang bolong, bagai derasnya hujan di panas terik. semua berubah karena ke egoisanku. karenaku, bunga yang indah mekar kini layu dan gugur. karenaku, angin sepoi peniup melodi kini menjadi badai topan yang ganas. yang tinggal hanya dentingan pedang yang beradu, hanya desingan peluru yang memburu. saling membekas luka, menyayat sembilu dalam relung hati. menjatuhkan merpati, membinasakan kelinci, menumpahkan darah di sepanjang perjalanan yang tersisa. kini hanya ada akar tanpa pohon, air tanpa ikan, dan selembar kertas putih. kini yang terbakar hanya amarah yang mengatakan "tolong jauhi aku!".