Story cover for About Forever by InnayahPutri
About Forever
  • WpView
    Reads 3,163,195
  • WpVote
    Votes 324,262
  • WpPart
    Parts 47
  • WpView
    Reads 3,163,195
  • WpVote
    Votes 324,262
  • WpPart
    Parts 47
Complete, First published Dec 21, 2017
Mature
Kita adalah sepasang ganjil, yang digenapkan oleh tangan Tuhan.

Sekeping hati, yang tiada lengkap tanpa sepetak dari yang lain.

Mulanya, kukira semesta mempertemukan hanya untuk membuat kita saling jatuh cinta.

Namun di antara takdir yang telah dikotakkan, akhirnya aku sadari, kita tidak dikisahkan untuk bahagia semudah yang aku kira.

Ada alasan di balik garis yang telah digambarkan.

Mungkin, untuk sebuah usaha menyelamatkan. Atau mungkin juga, untuk sebuah kehilangan yang lebih lama dari pada selamanya.


Copyright© 2018 by Innayah Putri
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add About Forever to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
ABLUVION {COMPLETED} by duniaoyenn
25 parts Complete
ABLUVION {COMPLETED} Sedih, marah,kecewa, kesal atau mungkin BAHAGIAA?? Hahaha... itu rasanya terdengar sangat-sangat konyol di telinganya. Mengingat takdir sepertinya tak sepenuhnya menyukainya. Buktinya gadis dengan manik birunya itu harus menelan pahit kenyataan hidupnya yang berubah 180 derajat. Cacian, tamparan bahkan pukulan sekaligus menjadi hal yang rumlah di dapati olehnya. Lelah? Tentu saja Bukan hanya fisiknya yang tersakiti, namun hati dan mentalnya lah yang lebih parah tersakiti. Tapi dengan bodohnya, ia tetap memilih untuk bungkam. Walaupun kenyataannya ia tahu bahwa semakin ia bungkam, maka semakin menipis harapannya untuk mendapatkan kebahagiaanya kembali. Hingga takdir mungkin sedikit berbela sungkawan dengan nasibnya. Membuat mereka akhirnya dipertemukan. Entah apa sebenarnya tujuan mereka di pertemukan. Entah untuk membawa kebahgiaan atau malah kian menambah luka?? Tapi ia bertindak dengan acuhnya, toh yang pasti saat ini ia merasa begitu yakin bahwa pria yang Tuhan kirim dapat membantunya untuk melihat kembali sepercik cahaya. Namun tak ayal, takdir memang terlihat begitu lihai mempermainkan kehidupan. Takdir yang membawa ia dekat dengan harapannya, namun takdir jugalah yang membuatnya jatuh untuk kesekian kalinya. Ketika sebuah kebahagiaan terlihat mendekatinya, namun naas. Kenyataannya, kebahagiaan yang ia lihat hanyalah sebuah ilusi semata. Karena tanpa ia sadari, ia tetap berjalan di atas percikan kaca-kaca. Berjalan menuju kehancuran. Berjalan menuju akhirnya. Hingga sampailah ia di garis finishnya. DON'T COPY PASTE OKAYY!!!!!!! Thanks guys❤📍
You may also like
Slide 1 of 10
MY HOPE IS YOU (END) cover
ABLUVION {COMPLETED} cover
Yang Pernah Patah cover
WISHES. cover
SCHICKSAL cover
BUKA HATI (Completed) cover
Meneroka Jiwa 2 cover
SEMESTAKU [Segera Terbit] cover
Mahligai Cinta [END]✓ cover
Home Away From Home [FIN]  cover

MY HOPE IS YOU (END)

50 parts Complete Mature

Dia periang tapi tidak senang, dia gembira tapi juga penuh luka. Hanya berbagi kisah bahagia tanpa kesedihan. Menceritakan kasih sayang yang penuh damba. Munafik? menutup kesedihan dengan kebahagiaan? Menunjukkan "Aku kuat aku bisa, ya aku mampu!. Apa jadinya bila semua itu terjadi pada perempuan yang mendiskripsikan dirinya sendiri seperti paragfraf diatas? Dia tidak terlihat bergoyang ketika bagian patahan kayu yang kokoh itu menggores tubuhnya. Masih berdiri tegak menantang siapa lagi yang akan menenggelamkan dia dalam badai ini. Kisah yang akan di bagikan menceritakan tentang bagaimana hidupnya mulai berjalan seiring waktu yang memaikan perasaannya. Rupanya dia tidak sekuat yang dibayangkan. Goresan patahan itu ternyata meninggalkan bekas yang tidak terlihat namun dapat dirasakan. Mulai mencari penompang mencari siapa yang bisa menyanggah tubuhnya berdiri tegak kembali. Siapa seseorang itu yang bisa menyembuhkan lukanya yang ternyata kian melebar. terlalu lama ia pendam sendiri sampai tidak sadar dirinya sudah mulai rapuh dan terkikis. "Kamu? ia kamu, tolong bawa dia kembali rangkul dia sekuat mungkin, lettakan tanganmu didadanya seraya berkata " semua akan baik-baik saja".