Siapakah kamu? Kenapa kamu selalu kaku dipikiranku? Kata demi kata persis diucapkan Shailen Zabila disetiap ia merasakan pelukan hujan. Masa lalu adalah hal yang paling dijauhi Shailen untuk dikenang teruntuk lagi mengenang Zafran. Tak mudah menyembuhkan hati Shailen membuat Fahri tak mengenal kata lelah. Ekpetasi indah berubah menjadi situasi kelam gila yang menjatuhkan Shailen.Hari demi hari dilalui Shailen membawa luka yang berselimut dibalik manis senyumnya. Akankah Shailen bertahan di posisi kemunafikan diri?