Kinan Mahasiswa Kedokteran gigi yang memilih mematikan perasaannya pada kekasihnya yang seorang pilot, hanya karena kekasihnya tak pernah berkabar lagi. Denish seorang assisten dosen di salah satu fakultas kedokteran gigi yang memilih mematikan perasaannya pada kekasihnya hanya karena melihat pacarnya sendiri ciuman dengan pria lain, padahal dia saja belum menyentuh bibir manis milik pacarnya. Kinan dan Denish, dua orang yang memilih mematikan perasaannya, Namun, karena sebuah accident mereka berdua terpaksa bersama. Akankah keduanya mampu menyalakan perasaannya, ketika keduanya berada pada keadaan yang sama-sama mematikan perasaannya? atau mungkinkah salah satu dari mereka ada yang telah menyalakan perasaannya? Penasaran? selengkapnya silahkan baca cerita saya :) ~Karena pilihan ada padamu, nyalakan? atau matikan?~