Selama ini mereka tumbuh bersama, keluar dari cabang bayi pun mereka bersama-sama. Tetapi seiring berjalannya waktu, orang tua mereka menyadari keanehan dari si sulung. Tetapi ada satu hal penting yang mereka lupakan, bahwa si bungsu pun tak mau kalah. terlebih lagi, keanehannya melebihi dari kakanya sendiri "Eru, avin ngompol lagi..." - alvin (si sulung) "hmm" - maheru (si bungsu)
4 parts