Z itu Zalsa. Z itu Zharfan. Zalsa menemukan Zharfan hanya dalam mimpi. Menari, mendengar alunan musik, bergandengan.. Namun di dunia nyata satu pihak lebih mementingkan gengsi, yaitu Zharfan. Ia benar-benar tidak tahu menyampaikan perasaan. Zharfan menemukan Zalsa didunia nyata. Tetapi, Zalsa sudah tidak ingat bahwa ia pernah bertemu Zharfan diwaktu yang benar-benar singkat. Akankah kedua pasangan 'Z' itu akan tetap menjalani kehidupan mimpi atau membuatnya nyata?