
Saat para otak jenius menjadi satu. Otak beribu rumus dan hafalan berada satu lingkup. Belajar menjadi terbaik dari yang terbaik. Membelakangkan keegoisan,mengedepankan solidaritas. Otak boleh pintar,perilaku jangan kebinatangan. Tiva Putri Viandi , seorang gadis salah satu dari kumpulan otak cerdas. Ketidakpercayaan dirinya yang masuk di kelas einstein. Gadis sederhana,murah senyum itu banyak disukai oleh temannya. Pikirkan nya yang dewasa meskipun baru menginjak bangku SMP. Gadis yang ceria di balik kesedihan yang dia tutupi. Bak ratu drama,semua temannya tak tahu kesedihannya. Muhammad Rafa Saputra ,Most Wanted SMA Korona. Anak pemilik sekolahan dengan wajah bak Dewa Yunani ini banyak digilai seluruh penjuru sekolahan, dari kelas 10,11,dan 12 bahkan ibu-ibu kantin. Perawakan yang tinggi, mata tajam,hidung mancung,rahang tegas,dan mata biru laut itu sangatlah terlihat sempurna. Sayang,sifat dingin,arogan,dan tidak peduli lingkungan membuatnya disegani seantero sekolah. "Lo itu satu dari beribu cewek di dunia ini yang sama rendahnya. Cewek yang gila harta dan murahan." "Segala ucapan lo itu bak pisau. Sekalinya lo bicara,langsung menyakitkan. Mulut lo bahkan bisa nebas diri lo. Muka boleh ganteng,tapi otak lo kosong." Kehadiran adik kelas, Tiva membuat kehidupan seorang Muhammad Rafa Saputra jungkir balik. Dia yang tak pernah peduli menjadi sangat peduli. Es dihati nya mulai mencair. So?? Bagaimana Rafa dan Tiva bersama?Tous Droits Réservés
1 chapitre