" Pak, mau turun di sini!" kata si Tutu
" Iya, Pak! Dari tadi diteriakin *kiri - kiri* gak nyaut - nyaut." Kata si Tuqi
" Maaf, ya! Saya gak denger." kata si Bapak
" B aja da, Pak sama kita, mah!" kata si Tuge
" Ya udah! Kalo gitu, kalian terjun aja! Pintunya ada di depan. Tinggal buka pake tangan, terus terjun pake ini! " *ngasih kue*
" Buka pake mulut boleh, Pak?" tanya si Tusem
" Boleh - boleh... "
Mau tau petualangan keempat botjah imoet + yunigh + sableng ini?
Silahkan klik Read...
Jangan lupa follow, vote & tinggalkan komen kalian, ya...
[Story 4]
Di penghujung umur kepala tiga dan menjadi satu-satunya orang yang belum nikah di circle sudah tentu jadi beban pikiran. Mau tak mau perjodohan jadi pintu alternatif. Virgo, Si mantan playboy, akhirnya rela dijodohkan.
Namun apa jadinya saat menjelang akad calon istrinya justru melarikan diri? Gawat, Virgo harus menemukan istri pengganti agar tak menanggung rasa malu keluarga.
Dari segala kemungkinan yang ada, hanya ada satu sosok yang dirasa cocok untuk menjadi pengantinnya. Konyolnya gadis itu adalah anak dari sahabatnya sendiri. Rara Si gadis usil yang sering minta jajan padanya.
"Rara mau jadi istri Om, asal jajanin Rara tiap hari ya!"
Tapi bagaimana jika ternyata setelah menikah Virgo tahu Rara punya alasan lain untuk setuju menikah dengannya? Dan alasan itu lebih dari sekadar jajan belaka.