"Eh lo cewek cerewet."panggil reno. "Gue?" "Yaiyalah. Sini cepat," linda berjalan ke arah reno yg tengah duduk di atas meja nya. Linda bersedekap"ada apa?" "Gue tantang lo. Dapet nilai ulangan minggu depan yg tertinggi. Kalau lo menang, gue akan turutin semua kemauan lo.." linda mengernyitkan dahinya setelah itu iya tersenyum sinis. "Oke." Reno pun ikut tersenyum sinis. "Tapi.." "Kalau gue menang lo yg harus turutin kemauan gue." Linda menggesekkan jempolnya ke hidung nya." Siapa takut." Reno terkekeh dan tersenyum sinis. Lalu iya turun dari meja dan berjalan melewati linda sambil membisikkan di telinga linda "jangan seneng dulu. Siapin diri lo buat kalah," Linda terpaku. Reno melewati linda dengan melambaikan tangan nya dari belakang. "Bye!" --- Pengumuman nilai ulangan.. "... ... Ahmad aby 64, Alfred nobel antoni 85, bintang Nararya 78 ......, Linda anindia syahira 98... " Linda tersenyum puas. Kali ini iya yakin bahwa iya menang. "Yes haha rasain lu ren." Gumam linda dengan senyum miring nya. "Dan..." pak haris tersenyum "seperti biasa. Reno alexander sinn 100." Linda shock. Iya kaget. Bagaimana bisa? Reno? Reno 100? What?!. "Oke berarti yg tidak remedi alfred, bintang, linda, ana, juga reno. Yg lain remed minggu depan." Pak haris pun keluar dari kelas. Kelas jadi ribut memikirkan minggu depan remedi sedangkan yg tidak malah tidur di kelas. Reno terlihat biasa biasa saja. Iya menghampiri linda. "Gimana lo? Gimana lo bisa?...." "Ya gue menang. Permintaan gue, lo jadi pacar gue mulai detik ini juga." "Ta.. tapi.. hey hey.. ren.. ren.."reno pergi menghiraukan panggilan dari linda. Linda kembali duduk di bangku nya. Dia 'Gelisah'All Rights Reserved
1 part