Seorang gadis patricorn yang tanpa sengaja bertemu dengan seorang pria sesama pejuang USM PKN STAN, gadis yang kerap dipanggil Noesin yang duduk di bangku 11 SMA. Dan sang pria yang dipanggil Tian yang lebih tua dari Noesin yang duduk di bangku 12 SMA. Mereka bertemu di suatu grup pejuang USM PKN STAN tercinta. Noesin perempuan yang mencintai hujan, karena hujan yang membawakan arti sebuah rasa syukur dan rasa sabar. Hujan yang mempertemukan Noesin dan Tian. Namun hujan pula yang memisahkan mereka Kedekatan mereka yang mulai intensif, membuat Noesin menaruh harapan besar kepada Tian. Sosok Tian yang cuek dan masa bodo, membuat Noesin yang harus berjuang sendiri merebutkan hati seorang Tian. Namun, seiring berlalu nya waktu si Noesin mulai menyerah dengan sikap Tian. Ia berusaha melupakan sang pria tersebut. Bagaimana sikap Tian dan perasaannya kepada Noesin ? Apakah perasaan yang tadi nya cuek dan masa bodo berubah jadi rasa ingin mendapatkan kembali rasa sayang dari Noesin ? Baca terus kisah Mereka.