Kepergian orang yang paling dicintai sama seperti sebagian jiwa yang lenyap dari dalam tubuh. Semua mimpi dan harapan hancur dalam seketika. Kesendirian dalam kerumunan, kesunyian dalam kericuhan dan berbagai penderitaan mulai menjadi teman setia. Bahkan ketika sang penyelamat datang, semua rasa itu masih membekas di dinding hati. Seperti itulah yang Marizta alami. Seorang gadis yang sangat mencintai kekasihnya namun meninggalkannya tanpa penjelasan apa pun. Semua menjadi lebih rumit ketika pertunangannya dilaksanakan. Seseorang dari masa lalunya kembali mengganggu pikirannya. Hingga sebuah kebenaran dan kenyataan terungkap, namun tidak juga mampu memperbaiki luka di hati Marizta.Todos os Direitos Reservados