Disebabkan kesalahan yang telah zainal lakukan, membuatkan seseorang menanam rasa dendam terhadapnya. Seperti biasa, dia melakukan rutin hariannya sebagai seorang jurugambar. Sehinggalah dirinya ditakdirkan untuk bertemu dengan seorang gadis di kolej, dimana tempatnya belajar. "Ma.. Maaf, saya tak sengaja. Saya nak cepat. Maaf ya! " - amira "Tidak mengapa. Saya okay je." - zainal Hari demi hari berlalu. Zainal juga sudah melupakan kisah silamnya. Hatinya yang sudah lama kosong, telah diisi dengan kasih sayang seorang wanita yang bernama amira. Wanita yang melanggarnya tempoh hari. "Awak.. Apa comot comot ni. Cuba makan elok sikit. Haihh." - amira "Hehe.. Terima kasih sayang." - zainal Setiap hari wajahnya ceria. Setiap hari juga dia bahagia. Namun tidak lama selepas dia mendapat kiriman setangkai bunga rose. Hatinya tidak tenang. Ada saja gangguan yang dialaminya. "Aku.. Aku tak faham! Apa motif dia bagi aku bunga rose tu!" - zainal "Sabar bro. Mungkin ini hanya satu gurauan saja? Budak budak biasalah." - alif Perangai pelik siska membuahkan rasa syak wasangka zainal. Dia menganggap gadis itu yang mengganggunya. Tapi sejauh mana kebenarannya, masih belum diketahui. "Oh jadi lo mau kata gue yang lakukan semua ini? Gitu? " - siska "Yelah! Habistu siapa lagi." - zainal "Huh. Awas ya lo! Jangan sampai menyesal! " - siska - "Haiih.. Zainal zainal.. Lo bodoh sekali ya percaya sama gue. Hahahaha. Dasar bodoh! " -?? "Sial kau. Aku percaya kau selama ni. Ini yang kau balas?! " - zainal "Licik ngak aku? Hahahaha. Terima lo pembalasannya! " -?? - New writer. Thankyou for read and vote.All Rights Reserved
1 part