Dear, Jisoo | 𝘓𝘦𝘦 𝘛𝘢𝘦𝘺𝘰𝘯𝘨 ✔
  • مقروء 19,480
  • صوت 3,100
  • أجزاء 6
  • مقروء 19,480
  • صوت 3,100
  • أجزاء 6
إكمال، تم نشرها في ديسـ ٢٥, ٢٠١٧
Bagi Taeyong, Jisoo adalah penyelamatnya. Gadis itu memberikan sinarnya disaat matahari bahkan enggan hanya untuk menyinari hidupnya. Jisoo adalah cahayanya, Taeyong yakin itu. Namun semuanya berubah saat Jisoo mulai menyalahkannya atas segala hal.


[Started : 06 Januari 2018
Ended : 01 Februari 2018]

©Ineffablelv, 2018




If you are reading this story on any other platform OTHER THAN WATTPAD, you are very likely to be at risk of a MALWARE attack.

If you wish to read this story in it's original safe, form PLEASE GO TO : https://my.w.tt/4vYhZ8CFSP
جميع الحقوق محفوظة
قم بالتسجيل كي تُضيف Dear, Jisoo | 𝘓𝘦𝘦 𝘛𝘢𝘦𝘺𝘰𝘯𝘨 ✔ إلى مكتبتك وتتلقى التحديثات
أو
#467taesoo
إرشادات المحتوى
قد تعجبك أيضاً
That Naughty Monster is My Boyfriend بقلم aileesinclair
18 جزء undefined أجزاء مستمرة
"Tubuhmu sempurna... padat, berisi, ramping, dan begitu menggoda. Bahkan aromamu membuatku ketagihan. Aku ingin menikmati setiap inci darimu, sayang." _________ Shadowbrook Camp - nama yang sudah dikenal luas. Destinasi favorit bagi para siswa yang ingin menikmati keindahan alam, berpadu dengan hutan lebat, pohon ek yang menjulang tinggi, serta sungai jernih yang mengalir tenang. Di siang hari, tempat ini tampak seperti surga tersembunyi. Namun, saat malam tiba, desas-desus yang beredar membuat tempat ini berubah menjadi bayangan penuh misteri. Sudah banyak yang mencoba menantang mitosnya, tapi mereka tak pernah kembali. Tanpa jejak. Tanpa petunjuk. Hanya satu aturan yang selalu diingat oleh para pengunjung: Jangan berkeliaran setelah jam 11 malam. Lyora Cassiane Everlyn, gadis ceria dan humoris, tidak pernah percaya pada mitos semacam itu. Baginya, cerita seram hanya bualan untuk menakut-nakuti orang yang mudah terpengaruh. Namun, rasa penasaran menguasainya ketika kelasnya mendapat kesempatan berkemah di Shadowbrook Camp. Pada malam pertama, Lyora memutuskan untuk melanggar aturan itu. Tepat pukul 11.15 malam, ia melangkah keluar dari tendanya. Angin dingin berdesir pelan, membawa bisikan-bisikan samar. Hutan yang tadinya tampak damai kini terasa begitu mencekam. Di antara bayangan gelap, sepasang mata tajam menatapnya. Ia seharusnya lari. Ia seharusnya takut. Tapi mengapa monster yang selama ini dibicarakan... terlihat begitu memikat? Dan yang lebih mengejutkan, kenapa makhluk itu malah menyebut dirinya sebagai pacarnya? Tepat detik itu, satu yang ia pikirkan adalah lari sejauh mungkin. ‼️DO NOT PLAGIARIZE MY STORY‼️ _________ Disclaimer! • Bukan Fanfiction! • 100% Fiction, Harsh words, A little smut. • Cover by Pinterest | Inspired by the figure Park Jonggun • The character's name is not the original. 2025©aileesinclair