Pelatihku adalah Pacarku ~ Umji~jjk
  • Reads 9,165
  • Votes 850
  • Parts 21
  • Reads 9,165
  • Votes 850
  • Parts 21
Ongoing, First published Dec 25, 2017
Niat dari awal cuma iseng ikut eskul beladiri tapi makin kesini asik juga, di temenin pelatih ganteng.

Umji°°°
Banyak pria yang mendekatiku tapi aku selalu menolak mereka, kenangan masa lalu yang membuatku trauma akan adanya cinta, tapi setelah mengenalmu, aku akui aku sangat mencintaimu. Aku pikir, ini hanya rasa kagum ku padamu namun semuanya salah, aku sangat sangat mencintaimu

Jungkook°°°
Aku terjebak dengan cinta masa lalu ku sehingga wanita yang mencintaiku terluka, aku tidak tahu harus bertindak seperti apa, tapi saat ini aku masih ragu untuk melangkah lebih jauh. 



*bahasa kadang suka baku atau nonbaku
*update gimana voment dari kalian
*bahasa kasar
*random




®251217
All Rights Reserved
Sign up to add Pelatihku adalah Pacarku ~ Umji~jjk to your library and receive updates
or
#320melow
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
Kesayangan Bunda cover
Duke's Grip cover
BABY CHANIE cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
antagonis wife [PO] cover
After Graduation cover
Kisah Tak Sempurna cover
brother ; drarry cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.