Sukma Titipan
  • Reads 1,271
  • Votes 53
  • Parts 6
  • Reads 1,271
  • Votes 53
  • Parts 6
Ongoing, First published Dec 26, 2017
"Oeek.. Ooeeekk.. Ooekk.." 

Terdengar sangat nyaring, suara bayi itu. Sejak lahir sudah terlihat sangat aneh, ia memiliki cahaya indah di mata kirinya lalu menjalar kedalam tubuh sebelah kiri. 

Hingga usia belia ia terlihat sangat cantik, namun, ia juga tak bebas seperti remaja lainnya. Setiap malam jum'at kliwon ia selalu merasa panas dan berteriak kesakitan. 

Didalam tubuhnya itu terdapat sukma yang aneh, dokter mana pun tidak bisa menyembuhkan sakitnya, entah apa yang terjadi. Ia selalu merasa ada seseorang yang mengikuti disebelah kiri tubuhnya. 

Sampai akhirnya, ia menikah dengan seorang pria tampan anak seorang direksi kaya...
All Rights Reserved
Sign up to add Sukma Titipan to your library and receive updates
or
#559horrorstory
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
INDIGO | Jungfamliy ft Beomgyu cover
ALSAKI cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover
Panggilan Telepon Dari Kamar Mayat [SUDAH TERBIT] cover
Pesan Terakhir cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
Teror Buto Ijo cover
BALLERINA BERDARAH cover
[✔] Sixth Sense cover

Stadiun Berdarah

40 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?