Story cover for Sahabat Yang Tertukar by GabrielFirgainecarel
Sahabat Yang Tertukar
  • WpView
    Reads 21
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 21
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Dec 28, 2017
Pada jam istirahat seperti biasanya Eli dan Aku pergi ke kelas samping 8E, untuk mengunjungi sahabatku yang bernama floren dan irma. Aku bersahabat dengan Floren dan Eli bersahabat dengan dengan Irma.
"Ir...,Ayo kita pergi ke kantin" ujar Eli
"Ya.. Sebentar lagi ngerjain tugas nih.."Ujar Irma
35 Detik kemudian...
Eli dan Aku menunggu mereka sampai bosan dan akhirnya tugas mereka pun selesai,tapi saat itu..
"Ayo Ir..,kita ke kantin!"ujar Floren
"baiklah."kata Irma...
Taksangka merekapun meninggalkan kita di kelas tampah satu kata untuk mengajak kami pergi ke kantin. Mereka berdua pergi ke kantin dan kita tidak di ajak.
"hemmm..,baiklah,Mereka seperti itu"tanggap Aku
"hahaha.. biarkan saja mereka,Ayo kita ke kantin?"tanya Eli
Dengan perasaan sakit hati merekapun akhirnya pergi ke kantin. Aku dan Eli bertemu dengan mereka berdua,Eli menyapa Mereka berdua.
"Irma..Floren.."sapa Eli
"hem,iya"jawab mereka berdua dengan wajah yang sewot.
"kenapa mereka seperti itu? Apa coba salah kita?"kata ku
"hala biarkan, pasti suatu saat nanti pasti mereka akan merasa bersalah,tenang saja"ujar Eli
"ini tuh ya seperti sahabat terbalik tau gak sih,aku sama kamu ,sedangkan ,Floren dengan Irma,hem"ujar ku
Dengan perasaan marah Aku dan Eli kembali ke kelasnya 
2minggu kemudian. Saat Di sekolah
"Eli...,vit...Aku dan Irma minta maaf atas kesalahan ku , minggu minggu ini aku berubah"ujar Floren
"Iya maafkan kami ya"kata Irma
Eli dan aku tersenyum bahagia karena mereka sadar atas kesalahannya.
"hehehe..,iya aku maaf in tapi jangan diulang lagi ya? janji ya?"kata Eli sambil memberi janji kepada Irma dan Floren 
"Aku maafkan kok tapi jangan di ulang lagi ya"kata ku
" baik lah aku janji,sahabat sejati tidak terpisahkan"kata Floren
"iya"kata Irma sambil tersenyum.

Akhirnya Aku,Eli,Irma dan Floren bersatu kembali untuk membangun persahabatan yang sejati.


Cerita Ini diambil dari Kisah Nyata

Tamat
All Rights Reserved
Sign up to add Sahabat Yang Tertukar to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Bawa Aku Pulang (End) by Rizardila
9 parts Complete
By a True Story Tentang dua anak muda yang menghabiskan waktunya bersama di masa putih abu-abu. -- Ponselku bergetar. Layarnya menyala terang. Nama Widya muncul di sana. "Za. Belum tidur?" Tanyanya dalam pesan itu. Aku melirik jam yang terdapat di sudut kanan atas layar ponsel, mendapati kini sudah jam dua pagi. "Belum, kenapa, Wid?" Aku bertanya balik. "Temenin gue teleponan dong! Gue enggak bisa tidur, nih." Sebenarnya, walau berada di kamar, aku sedang sibuk bekerja dengan komputerku. Namun, sejak mengenalnya delapan tahun lalu, aku selalu saja tidak bisa menolak permintaannya. "Oke." Balasku singkat sebelum akhirnya ponselku berbunyi, ada telepon masuk darinya. "Masih kerja?" Terdengar suaranya di sebrang sana. "Udah selesai, kok." Aku terpaksa berbohong. Padahal, aku mengesampingkan pekerjaanku untuknya. "Kenapa? Kok susah tidur? Emangnya mikirin apaan?" "Enggak tau, nih. Akhir-akhir ini, rasanya susah banget tidur cepet." "Lu kebanyakan tidur siang kali? "Bisa jadi, sih. Soalnya gue tidur bangunnya agak siang. Hahaha. Omong-omong, gue ganggu, enggak?" "Ganggu? Enggak, kok." "Emang lu lagi di mana, Za?" Tanyanya. "Di kulkas." "Hahaha." Ia tertawa. Aku selalu suka mendengar tawanya. "Serius ih! Lu lagi di mana?" "Di rumah, Wid. Kenapa, sih?" "Gapapa, nanya aja." Balasnya. "Oh iya, selain kerja, lu sibuk apa lagi deh akhir-akhir ini, Za?" Tanyanya padaku. Entah apa jawabanku atas pertanyaan itu. Yang jelas, aku bicara dengannya cukup lama. Mulai dari membicarakan soal kesibukan selain pekerjaan, sampai akhirnya membicarakan masa-masa SMA, dulu. Iya, Widya adalah temanku saat masih SMA. Aku mengenalnya sejak delapan tahun lalu. Aku ingat bagaimana aku mulai mengenalnya waktu itu.
Kisah Yang Tak Berakhir  by novaafebrianti
11 parts Ongoing
"KISAH YANG TAK BERAKHIR". Haiii ': perkenalkan aku naumi karina,aku anak bungsu dari dua bersaudara. Ini ibuku ini ayahku ini kakakku, ini istri kakakku, ini kakak sepupu perempuan ku ini suami kakak sepupu ku dan ini anak anaknya. "Pukul:06:00 jam di kamarku berbunyi":kring kring kring kring.ibuku pun datang menghampiri aku di kamar.' ibu;"naumi ayo bangun udah siang ini waktunya sekolah". naumi': udah jam berapa Bu.tanya ku pada ibuku!.ibu'; sudah pukul 07:00 ini ayo cepat bangun. akupun bergegas bangun dari tempat tidurku dan aku mandi. Setelah mandi dan ganti baju ibuku menyuruh untuk sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat sekolah. Ibu':naumi ayo sarapan dulu!!. naumi': gausah Bu aku sarapan di kantin aja udah telat ini. akupun terburu buru mengambil tas dan memakai sepatuku Ibuku bilang kalau di bangunin itu cepetan bangun biar ga telat pergi ke sekolahnya. Akupun hanya terdiam ya karna memang aku yang salah di bangunin ibu bukannya langsung bangun malah masih duduk di kamar ngumpulin niat hehehe. Naumi ';ibu kontak sepedah aku dimana??? tanya naumi kepada ibunya. Ibu';tidak tau coba di ingat ingat dulu kemarin di taruh dimana. Sepertinya ibuku sudah mulai jengkel dengan ku karna aku yg terlambat pergi ke sekolah dan ceroboh menaruh kontak sepedah ku.; Sesampainya di sekolah aku dan sahabatku di hukum karna telat kenalin itu sahabat ku namanya fransiska Dan emil. Fransiska";.naumi coba saja tadi kita tidak kesiangan pasti tidak bakal di hukum. Naumi";. fransiska inikan salah kamu. Fransiska ";.enak aja ini salah kamu. Kami bertiga setiap hari saling menyalahkan karna terlambat pergi ke sekolah dan kami menjalani hukuman kami. belllllll sekolah pun berbunyi."";kring kring kring kring"";. semua siswa masuk ke kelasnya masing masing. Nah ini Adara yugo laksamana pacar aku.dia ganteng tinggi gagah Sof spoken dan dia memanggil ku dengan sebutan""; rewel""; yaaaaa itulah panggilan sayang yugo kepadaku"";.
When Two Hearts Collide 2 by naj63326
24 parts Ongoing
"Kadang yang paling mencintai kita, justru tak pernah terlihat. Dan yang terlihat... bukan yang kita harapkan." Author Pina Zara hanya ingin hidup tenang. Sahabat seperti Azka sudah cukup untuk membuatnya merasa aman di tengah dunia yang tak selalu ramah. Ia terbiasa menyelesaikan semuanya sendiri tanpa banyak drama, tanpa banyak orang tahu bahwa sebenarnya ia pun punya luka. Bagi Zara, Azka adalah pelindung, teman terbaik, dan rumah yang nyaman. Tapi hanya sebatas itu tak lebih. Lalu Galang datang. Penuh misteri dan luka, dengan tatapan yang membuat Zara sedikit merasa... terganggu. Ada rasa nyaman yang aneh. Tapi Zara tahu, perasaan itu bukan cinta hanya simpati. Sayangnya, bagi Galang, simpati itu terlihat seperti harapan. Galang mulai jatuh, terlalu dalam. Sementara itu, Azka hanya bisa diam. Menjadi saksi dari percakapan-percakapan kecil yang terasa seperti tusukan. Melihat Zara tertawa bersama Galang, mendengar namanya disebut dengan cara yang tak pernah ia dapatkan. Tapi Azka bukan tipe yang mudah menyerah ia menunggu. Dengan harapan, suatu saat Zara akan sadar... bahwa hatinya sudah lama tinggal di genggaman orang yang paling setia. Namun, bagaimana jika Zara tak pernah melihat ke arahnya? Tiga hati. Tiga arah berbeda. Tapi takdir mempertemukan mereka di jalan yang penuh luka, penyangkalan, dan rasa yang tak pernah tersampaikan. Karena tak semua cinta harus diterima... dan tak semua luka bisa sembuh dengan waktu. SEMOGA SUKA YA!!! INI S2 TAPI AKU GANTI NAMA BIAR LEBIH KEREN HEHEHEHE
You may also like
Slide 1 of 9
this is me cover
Heart to you.(END) cover
Cinta Yg Tumbuh Lewat Rahasia cover
Bawa Aku Pulang (End) cover
serpihan hati cover
Kisah Yang Tak Berakhir  cover
Maaf' (Revisi) cover
Hidden love At School cover
When Two Hearts Collide 2 cover

this is me

13 parts Complete

"Tasya. Kamu mau kan jadi pacarku?" Degg.. "Astaga! Keysa. Kamu kuat, jangan ngerusak semuanya. Dia sahabat kamu. Tahan! Ga boleh nangis!" Ucap Keysa dalam hatinya. Ia sedang berusaha menahan air matanya agar tidak turun. Keysa berlari menghindari kerumunan itu. Kerumunan dimana Alvaro sedang menyatakan perasaannya kepada Tasya, sahabat Keysa. "Hai, Key!" sapa Ardy yang tiba-tiba muncul dibelakang Keysa. Secepat mungkin Keysa menghapus air matanya yang sempat jatuh. Keysa tidak ingin ada yang mengetahui jika saat ini ia sedang menangis. Keysa membalas sapaan Ardy hanya dengan senyuman. Senyuman palsu! "Eh, Key habis nangis ya?" tanya Ardy khawatir yang melihat mata Keysa sedikit sembab. "Ah. Enggak, Dy. Kelilipan kayaknya. Btw, Lo ngapain disini?" ucap Aletha mengelak. "Gapapa sih. Abisnya disana lagi ada yang seru malah menyendiri disini. Itu Tasya, sahabat lo ditembak sama Varo. Lo kok malah disini sih?" "Hah? Gue malah baru tau. Gimana Tasya terima? Wah bakal ada pasangan baru nih" *** Aletha Keysa! sudah beranjak dewasa. Ia sudah kelas sembilan. Sudah banyak perubahan, namun tidak dengan... *** Apa hayo? yang penasaran langsung baca aja. Maaf kalo g bagus. Jangan dihujat. Oke? Selamat membaca guys!