Hidup yang gue jalani itu gelap, kelam, dan pastinya nggak enak. Nggak enak banget malah.
Masih punya bokap tapi rasanya kayak nggak punya siapa-siapa. Cuma punya mereka, sahabat-sahabat kecil gue. Udah mereka doang.
Di cela sana-sini, dianggap anak liar, anak nggak punya moral, anak nggak punya sopan-santun dan sebagainya. But, who's care?
Tapi gue gak menyalahkan mereka semua yang nganggep gue kayak gitu kalo emang pada nyatanya mereka berspekulasi kayak gitu. Gue gak peduli gue mau dicela kayak apapun juga, asalkan bukan mereka, sahabat gue yang udah gue anggep sebagai saudara gue, keluarga gue.
Sejak kematian nyokap, hubungan gue sama bokap gue merenggang dan berakhir kita nggak deket sama sekali. Jangankan deket, sekalinya ketemu aja adu mulut mulu, ck.
Gue kira, hidup gue bakal selamanya kelam. Tapi.. perkiraan gue salah.
Sejak saat itu. Sejak malam itu dan sejak kejadian itu. Kejadian dimana dia hampir berakhir karena musuh-musuh gue sendiri.
Babe, Thanks for taking me away from the dark life
-Satria Danu Wijaya, 09/07/2018
Sequel ALTHAIA.
Asgara Ardew Lazarus. Pria dingin anti sosialisasi ini menyebut perempuan adalah mahluk yang merepotkan, kecuali Mommy tersayang nya tentu saja. Tapi apakah anggapan nya akan tetap sama ketika mata tajam nya tak sengaja menatap mata bulat sebening kaca?
Visya Aurezy Axel. Gadis bodoh yang selalu mengganggu Galang, cinta pertama nya. Ia bahkan rela di beri julukan wanita murahan saat dengan tak tau malu nya mengejar-ngejar orang yang bahkan tidak melirik nya sama sekali. Tapi itu dulu, waktu ia SMP.
Tiga tahun menghilang, gadis cantik itu kembali dengan segudang bakat nya yang mampu menarik perhatian banyak orang, termasuk remaja di masalalu nya. Tapi ia tak peduli. Sekarang yang menjadi masalah Visya adalah teman sebangku nya yang sedingin kutub Utara mulai menganggu hari-hari ketenangannya.
"Visya ..."oh ya Tuhan suara serak itu.
SEMUA PICT/FOTO DI AMBIL DARI IG DAN PINTEREST.
Terimakasih and happy Reading.