Auckland, 3 Juli
'Halo Dita, apakabar kamu dan Auckland?'
Aku diam, dan langsung bingung apakah harus membalas atau tidak, rasanya sudah lama sekali tidak pernah kontak dengan orang ini, rasanya sudah lama bahkan lama sekali semenjak hari itu..
Jakarta, 3 Juli
Lalu sambil menggenggam buku catatan darinya, akhirnya aku mencoba memulai percakapan lagi
'Halo dita, apakabar kamu dan Auckland?' tangan ku sempat gemetar, sent tidak sent tidak? akhirnya kuputuskan untuk mengirim. dan berharap cemas supaya cepat dibalas.
Tetapi sampai senja berganti, dan akhirnya bulan menampakkan dirinya, pesan itu tetap tidak kunjung dibalas.
Edgar merasa beruntung memiliki Flora sebagai kekasihnya. Tak peduli jika Flora adalah gadis nerd disekolahnya.
Hanya orang bodoh yang tak menyadari betapa sempurnanya seorang Flora Ayumi Maharani.