Dia bagaikan Matahari terbit menebarkan cahaya yang hangat. Penuh semangat. Jika kemarin ia terjatuh maka esok ia akan berdiri tangguh Jika kemarin ia terluka maka esok ia akan tersenyum bahagia Dia percaya kepada takdir. Apa yang terjadi hari ini pasti semua ini untuk esok yang terbaik Sebab bagi Ghia, bahagia setelah terluka adalah sebuah keharusan. Ketika Ghia mengenal seseorang, kehidupannya berubah drastis. Cinta, janji, kepercayaan dan air mata semua itu Ghia rasakan bersamanya. Seperti matahari setiap terbit pasti akan terbenam, setiap yang datang pasti akan pulang. Itulah kehidupan tidak akan ada yang abadi didunia ini. Rencana Tuhan memang yang terbaik Dan Ghia percaya itu. Apapun akhirnya... ***