Karen Jennifer Avery, itulah nama yang dimiliki gadis berusia 19 tahun itu. Nama belakangnya merupakan marga pemberian orangtuanya. Karen blasteran Amerika-Rusia, ayahnya keturunan Amerika sedangkan ibunya keturunan Rusia. Anak dari super model Amerika, gadis remaja super cantik yang kini mengaggantikan kedudukan ibunya. Lahir di keluarga pembisnis kaya raya. Karen seorang model gadis remaja yang sangat terkenal. Populeritasnya semakin meningkat karena Karen puteri dari keluarga Avery pengusaha property, technology, perhotelan, restoran, wahana keluarga dan tempat perbelanjaan yang terkenal membuat Karen selalu diikuti paparazzi. Bisnis orangtuanya itu yang bermarkas di Las Vegas semua menjalajar ke semua negara yang berada di Amerika. Hampir sebagian rakyat di Amerika Serikat mengetahui hal tersebut. Hingga apapun yang Karen lakukan selalu menjadi bahan perbincangan dunia.
--
James Fernandez Alexandra, itulah nama yang dimiliki pria yang berusia 25 tahun itu. James blasteran Belanda-Amerika. Dia pria yang hangat dan terbaik pada semua orang. Tampan, gagah, ramah, dermawan dan berkarisma. Hidup dengan kekayaan yang sangat berlimpah membuat semua kaum wanita mendekatinya. Terlihat selalu bahagia, meski sebenarnya ia menyimpan kenangan yang buruk. James putera dari pemilik perusahaan Alexandrov Airport Corp yang berada di New York City. Sudah berdiri hingga 32 tahun, hasil kerja keras kakek dan juga ayahnya. Kini Jason Van Alexandra selaku beliau adalah ayahnya mempercayakan puteranya untuk melanjutkan perusahaan tersebut.
"Okay! Baiklah! Akan ku PERINGATKAN padamu nyatanya nanti kau akan jatuh pada gadis itu, James." ancamnya Frans sengaja menekankan nada kata 'peringatkan' supaya berharap James selalu mengingat pada ucapaannya.
"Kau sedang mabuk, ya?" tanya James keheranan.
"Kau tidak akan hamil,"
Kegiatan Abigel yang tergesa-gesa ingin meminum obat yang baru saja ia temukan didalam laci terbatuk seketika mendengar suara berat dari belakangnya. Dan___ sejak kapan pria itu berdiri disitu?
"Maksut om?"
"Saya tidak bisa punya anak,"
Wajah panik Abigel berubah kaget, jadi maksutnya pria jangkung berbadan kekar didepannya ini mengatakan bahwa dirinya tidak subur? Alias infertilitas?
What?
Dirga mendekati perempuan yang sekarang terduduk lemas dengan selimut tebal yang masih membungkus tubuhnya.
Entah karena syok akan ucapannya barusan atau baru teringat dan menyesali akan kejadian semalam, atau apapun itu ia tidak peduli.
"Kau memang tidak akan hamil, tapi Jangan sampai ada rumor yang tidak jelas, saya benci dengan scandal, kau pahamkan apa saja yang bisa kuperbuat, jadi jangan coba bermain-main lagi denganku," peringat Dirga.
Setelah meninggalkan sebuah cek bernilai ratusan juta diatas nakas. Pria itu berbalik dan pergi dari sana dengan gaya angkuh-nya.
____
Abigel menatap nanar benda yang berada ditangannya. Bagaimana bisa ucapan yang ia dengar beberapa hari yang lalu bisa semeyakinkan itu ditelinganya.
"Sekali bikin langsung jadi? Dasar om om jelek!"
"Katanya aman, gak bakal hamil,"
"Ini kok garis dua?"
____
Penasaran? Baca kuy!
18+
Revisi nunggu cerita tamat🙏