Menulis bukan semata-mata untuk menunjukkan sebuah kehebatan yang ingin dibangga-banggakan. Beberapa tulisan adalah bagian dari ungkapan yang tidak mampu diucapkan. Keresahan-keresahan yang barangkali perlu di sampaikan. Menulis bukan ajang untuk di akui hebat, lalu di agung-agungkan dengan sangat, bukan begitu. Ketika dengan berbicara pendapat yang ada tidak pernah diterima, barangkali menulis bisa jadi salah satu solusinya, agar semakin banyak orang-orang yang suka membaca. Meski tidak semua tulisan yang ada, baik untuk dicerna dan diterima. Akan selalu ada tulisan yang menimbulkan perpecahan dimana-mana, namun akan ada pula tulisan yang membukakan pikiran-pikiran kita untuk mampu menerima dan memahami situasi yang ada. Namun semua tulisan yang ada, menjadi hak siapa saja untuk membacanya, mau diterima atau tidak nantinya, tentu itu adalah hak masing-masing kita. Lain halnya dengan tulisan yang merupakan karya sastra, tidak akan sama jenisnya dengan tulisan yang berupa penyampaian gagasan atau pemikiran, karena setiap penulis yang ada, akan memiliki genre yang berbeda-beda pada masing-masing tulisannya. Bagiku, menulis adalah cara untuk membunuh kesepian-kesepian yang terasa, imajinasi-imajinasi yang menumpuk di kepala.