Karena hukuman Bu Aina, Raffa Adara Satrya, makhluk tertampan di SMA Angkasa itu, jatuh pingsan di atasnya sehabis bel istirahat berbunyi. Parahnya lagi, di tengah kerumunan siswa-siswi, Safira minta ditenggelamkan ke Kutub Utara saat itu juga!
Namun, Safira sadari, begitu mata mereka bertemu, mata Raffa selalu berhasil menenggelamkan Safira ke kenangan masa lampau, seolah-olah mereka pernah sedekat nadi sebelumnya.
Siapa sangka takdir begitu liciknya terus-menerus memerosokkan mereka ke sebuah jebakan beratasnama ikatan tanpa rasa.
Ketika mereka sibuk untuk saling membenci, dunia justru memberi celah pada hati mereka untuk menyimpan harapan dan bisikan tanpa berani mengungkapkannya.
Bisikan itu, yang memunculkan seribu tanya, yang tak bisa dimengerti meski sudah ada sejuta bukti, kecuali dengan memahami perasaan mereka sendiri, tentunya.
*note : jika menemukan kerancuan dalam alur cerita, harap dimaklumi karena sedang dalam proses revisi.
Gagal nikah di hari pernikahan saat melihat tunangannya berciuman dengan pria lain, Yovie memutuskan terjun bebas dari gedung lima tingkat.
Mengetahui fakta bahwa ia memasuki raga seorang protagonis yang akan berakhir mati mengenaskan, Yovie awalnya ingin menghindari alur novel. Tetapi, dewi Fortuna tidak mengizinkan dan terus membuatnya berurusan dengan para tokoh yang tidak dapat dihindarkan.
Bagaimana cara Yovie menghadapi alur yang semakin melenceng dan pemeran utama pria yang semakin terobsesi dengannya?
"Because i'm the protagonist."
•••
(16+)