"YANG BERNAMA ASSYFA PUTRI AURA HARAP MAJU KE DEPAN" Suara speaker menggema di ruangan MIPA 2. Assyfa yang mendengar itu pun menghelakan nafasnya. Dia menuju kedepan kelas MIPA 2. "Kenapa kamu ga bawa kantong plastik?" tanya Azka yang sekarang dia adalah Wakil Ketua Osis. "Maaf ka, tadi saya buru-buru. Saya kira tadi sudah lengkap tau-taunya saya lupa kalo saya ga bawa kantong plastik" kata Assyfa yang sedang menunduk ketakutan. "Yasudah kamu boleh duduk sekarang" kata Azka sambil menghela nafas. "Suruh dia baris dilapangan" kata Adelardo di samping Azka yang sedari tadi cuma diam saja. "Lah kan gapapa Do kalo dia cuma ga bawa kantong plastik?" tanya Azka kepada Adelardo. Adelardo menggelengkan kepalanya kepada Azka dan lagi lagi dia harus menuruti perintah Ketuanya. "Maaf de, kamu kelapangan ya" kata Azka dengan lembut kepada Assyfa. "Lah, kok disuruh ke kelapangan sih, bangke lo ketua osis" ujar Assyfa mengumpat sambil berjalan ke lapangan. -- "Fak, ganteng juga ni anak" kata Assyfa sambil memperhatikan Adelardo sang Ketua Osis. "Astaghfirullah Assyfa ga boleh suka ga bolehh" gerutu Assyfa dalam hati. "Jangan perhatiin muka gue" kata Adelardo ke gue. "Lah kok dia tau aja kalo gue ngeliatin dia, ahh malu gue" kata Assyfa dalam hati. -- hmm, dibaca dulu yaa siapa tau suka hehe Like, vote, and comment❤️All Rights Reserved
1 part