Just Need A Light

Tuhan memang satu, kita yang tak sama. Perbedaan ini yang membuatku bersujud di sepertiga malam sambil memeluk do'a. Walaupun kita tak ditakdirkan bersama, setidaknya aku pernah mencintaimu setulus itu. Namun sepertinya do'a ku telah kalah dipertarungan langit, hingga kita hanya sebatas do'a yang pernah dipeluk semesta. Lalu perlahan lenyap oleh sesuatu yang menyebabkan luka

Kini yang aku rasakan hanyalah gelap dan hampa. Orang yang berkata untuk tidak meninggalkan, nyatanya ia yang pergi terlebih dahulu meninggalkan kegelapan yang sangat mendalam. Aku hanya membutuhkan setitik cahaya dan ketenangan. Bodohnya aku mengharapkan ketenangan di dunia, padahal yang mati saja dido'akan supaya tenang.

Dari kisah ini aku belajar sebisa mungkin untuk selalu berdiri tegak diatas kaki ku sendiri, disana hanyalah ada aku dan kemandirianku. Aku belajar untuk menjadi tuan dalam hidupku dan hidupku adalah tanggung jawabku. Ini bukan salah kamu, aku ataupun dia. Hanya saja setiap episode ada masa nya, dan setiap masa ada skenario nya.