MADEIRA [Sudah Dibukukan]
  • ЧИТАТЕЛЕЙ 167,798
  • Всего голосов 15,107
  • Части 32
  • ЧИТАТЕЛЕЙ 167,798
  • Всего голосов 15,107
  • Части 32
Завершенная история, впервые опубликовано янв. 01, 2018
Judul: Madeira
Penulis: Wulan Kenanga
Penerbit: Gradien Mediatama
Halaman: 224
Pre-order: 25-31 Januari 2022
Harga: Rp88.000,-



Blurb:

"Kenapa kau tak terbuka seperti dulu? Dei yang selalu ceria dan cerita banyak hal padaku. Kenapa kita tak bisa sedekat dulu?" Lim berkata penuh emosi. Kali ini, dia tak berhasil mempertahankan ketenangannya.
	"Semua sudah berakhir, Lim." Suaraku tertahan. "Kenapa kau menuntut banyak hal, sedangkan kau sendiri yang pergi? Setelah bertahun-tahun tak saling berkirim kabar, sekarang kau menuntut sebagai orang yang paling mengerti aku?"
	Lim membeku. Ia seperti tak siap dengan ucapanku. Baginya, aku Dei yang sama. Dei yang perlu ia lindungi, Dei yang membutuhkan perhatian penuh darinya. 
"Persahabatan kita sudah lama berakhir."
Все права защищены
Оглавление
Подпишись, чтобы добавить MADEIRA [Sudah Dibukukan] в свою библиотеку и получать обновления
or
#573friendzone
Руководство по содержанию публикаций
Вам также может понравиться
Sabita #ODOCTheWWG от carolinefjhop
34 Части Завершенная история
"Lo itu cewek ngeselin." "Saya bisa seperti itu dalam kondisi tertentu." "Lo cewek yang gak tau minta maaf." "Saya sudah berkata maaf sama kamu berkali-kali." "Gak ada alasan bagi gue buat maafin lo semudah itu." "Maka dari itu, saya datang ke sini untuk sungguh-sungguh minta maaf" "Nah," Purnama menjentikkan jarinya, "lo itu kaku. Bahasa lo semuanya baku, setara sama kata-kata di KBBI. Pantes aja gak punya teman." "Itu tidak ada urusannya sama kamu." "Ada dong, lo adalah orang yang gue butuhkan sekarang," Purnama menyeringai. "Mulai sekarang, lo harus pura-pura jadi pacar gue." ____________________________ Takdir hidup Sabita yang sudah ditata serapi mungkin oleh Ayahnya seakan berantakan ketika tidak sengaja membuat Purnama marah.Cowok itu terkenal sangat pendiam, sungguh, Sabita sudah tahu hal itu. Tapi, sejak Sabita tidak sengaja membuatnya gagal mengikuti audisi pemain piano di band sekolah, Purnama menjadi sangat marah padanya. Bahkan bagi Sabit, kesan pendiam sama sekali tidak ia lihat dari diri Purnama. Sebab, setiap kali mereka tidak sengaja bertemu di koridor, ucapan pedas sepanjang gerbong kereta api akan meluncur keluar dari mulut cowok itu. Tentu saja, awalnya Sabit tidak peduli. Pikirnya, kemarahan Purnama tidak akan berimbas apapun padanya. Sehingga, ia tidak berniat untuk minta maaf secara sunguh-sungguh. Tapi, semua dugaannya itu ternyata salah saat sang Ayah menugaskan tugas khusus--yang jika tidak segera diselesaikan akan mempengaruhi kelangsungan impian Sabit. Dengan susah payah, Sabit harus mendapatkan maaf dari Purnama. Sialnya, bagi Purnama, memberi maaf pada Sabit ada dalam nomor urut akhir hal yang akan ia berikan dengan mudah pada gadis itu. Segala jerih upaya Sabit lakukan untuk mendapatkan maaf dari Purnama sekaligus mempertahankan impian yang sudah ia punya sejak kecil. Dan hanya satu hal yang perlu ia lakukan demi menyelamatkan impiannya tersebut Menjadi pacar pura-pura Purnama Copyright 2017 by @carolinefjhop S A B I T A
Вам также может понравиться
Slide 1 of 10
Sabita #ODOCTheWWG cover
OBSESSED (21+) cover
Sajak dan Rima cover
Problematika Perempuan [END]  cover
3.726 [COMPLETE] cover
Di bawah Bayangan Sakura  cover
[END] WEST : THE SUN FROM ANOTHER STAR cover
Close To You #RiriNialStory cover
Cowok Angkot [10/10 End] cover
Before We Were Stranger [Completed] cover

Sabita #ODOCTheWWG

34 Части Завершенная история

"Lo itu cewek ngeselin." "Saya bisa seperti itu dalam kondisi tertentu." "Lo cewek yang gak tau minta maaf." "Saya sudah berkata maaf sama kamu berkali-kali." "Gak ada alasan bagi gue buat maafin lo semudah itu." "Maka dari itu, saya datang ke sini untuk sungguh-sungguh minta maaf" "Nah," Purnama menjentikkan jarinya, "lo itu kaku. Bahasa lo semuanya baku, setara sama kata-kata di KBBI. Pantes aja gak punya teman." "Itu tidak ada urusannya sama kamu." "Ada dong, lo adalah orang yang gue butuhkan sekarang," Purnama menyeringai. "Mulai sekarang, lo harus pura-pura jadi pacar gue." ____________________________ Takdir hidup Sabita yang sudah ditata serapi mungkin oleh Ayahnya seakan berantakan ketika tidak sengaja membuat Purnama marah.Cowok itu terkenal sangat pendiam, sungguh, Sabita sudah tahu hal itu. Tapi, sejak Sabita tidak sengaja membuatnya gagal mengikuti audisi pemain piano di band sekolah, Purnama menjadi sangat marah padanya. Bahkan bagi Sabit, kesan pendiam sama sekali tidak ia lihat dari diri Purnama. Sebab, setiap kali mereka tidak sengaja bertemu di koridor, ucapan pedas sepanjang gerbong kereta api akan meluncur keluar dari mulut cowok itu. Tentu saja, awalnya Sabit tidak peduli. Pikirnya, kemarahan Purnama tidak akan berimbas apapun padanya. Sehingga, ia tidak berniat untuk minta maaf secara sunguh-sungguh. Tapi, semua dugaannya itu ternyata salah saat sang Ayah menugaskan tugas khusus--yang jika tidak segera diselesaikan akan mempengaruhi kelangsungan impian Sabit. Dengan susah payah, Sabit harus mendapatkan maaf dari Purnama. Sialnya, bagi Purnama, memberi maaf pada Sabit ada dalam nomor urut akhir hal yang akan ia berikan dengan mudah pada gadis itu. Segala jerih upaya Sabit lakukan untuk mendapatkan maaf dari Purnama sekaligus mempertahankan impian yang sudah ia punya sejak kecil. Dan hanya satu hal yang perlu ia lakukan demi menyelamatkan impiannya tersebut Menjadi pacar pura-pura Purnama Copyright 2017 by @carolinefjhop S A B I T A