Story cover for Fake Nerd [END] by AyuRahmawati399
Fake Nerd [END]
  • WpView
    Reads 983,676
  • WpVote
    Votes 27,058
  • WpPart
    Parts 71
  • WpView
    Reads 983,676
  • WpVote
    Votes 27,058
  • WpPart
    Parts 71
Complete, First published Jan 01, 2018
[ TAHAP REVISI ]



Karena tidak mau hal masa lalunya itu terulang, Shafa akhirnya memutuskan untuk merubah dirinya. ia ingin hidup tenang disekolah barunya ini. berharap semua akan lancar dan baik-baik saja.

Tapi, semua itu jauh dari rencananya. semenjak bertemu dengan cowok badboy disekolah tersebut. hidupnya menjadi tidak tenang karenanya.

Kira-kira gimana nasib Shafa yaa?

 warning!

Sebelum baca, author mau bilang jgn berekspetasi tinggi sama cerita ini ya, author minta maaf banget karena cerita ini masih banyak banget kekurangan terutama bagian awal.

[Cerita awal sangat abstrak dan banyak penulisan yang salah.]

 (private acak! tap follow sebelum baca)

ini cerita pertama author,jadi maklumin aja kalau banyak typo dan alurnya agak abstrak.happy reading.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Fake Nerd [END] to your library and receive updates
or
#92jerman
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Inersia cover
Manis, Tapi Galak [END || REVISI] cover
CLASS F cover
Regaurel [END] cover
EVERYTHING (End) cover
Fake Nerd And Badboy [COMPLETED]✔️ cover
sorry (COMPLETE✔✔) cover
Fearsome cover
The Perfect Boy ✔ cover

Inersia

23 parts Complete

Awalnya tidak ada yang salah dengan Risyafa Airen. Seorang murid perempuan tingkat akhir di sekolah menengah atas. Eh, ada yang aneh satu hal. Perempuan ini hobi membolos. Sekolah udah seperti punya Ayahnya aja! Satu kejadian di kelas membuat Revanza mau tidak mau berhubungan dengan Risya, karena Revan menyenggol teman seperjuangannya Risya. Berawal dari kejadian itu, tanpa disadari "tidak ada yang salah" dengan Risya ternyata hanya luarnya saja. Revan tidak tau bagaimana Risya menghadapi semuanya. Menghadapi rentetan kejadian yang meremukkan hati, mematahkan harapan dan menghancurkan hidup seolah tidak berujung. "Karena pada dasarnya manusia cuma pengen dihargai dan didengarkan. Itu semua udah cukup untuk menenangkan diri, kalau abis ini: semuanya bakal baik-baik aja. Emang sih cuma kata-kata dan kedengeran bullshit. Tapi, kata-kata ini yang bikin orang jadi semangat untuk lanjutin hidup, bahkan ketika dunia menyuruhnya untuk menyerah."