Menceritakan seorang remaja yang mengeluh tentang kehidupan sekolah dan sehari hari nya. Dia hanya berpikir bahwa kesendirian itu hal yang positif dan tidak akan menimbulkan masalah, tapi nyatanya tidak sesuai dengan fakta. Karena itulah, walaupun dia sadar diri bahwa dia dipandang rendah oleh orang lain, dia hanya bisa tenang dan mengacuhkan nya saja. Walaupun menimbulkan beberapa konflik, dia selalu dapat memecahkan masalah nya walaupun dengan cara yang berbeda. Dengan begitu, setiap dia menyelesaikan masalah, dia akan selalu bilang dihatinya atau mengatakan nya langsung, 'hidup itu simpel, orang disekitar mu akan berfikir positif tentang mu jika kau bekerja keras untuk hal yang positif juga'.
Kenakalan remaja yg membuat masa depan menjadi suram dan menghasilkan anak yg tak berdosa dalam hubungan terlarang orang tuanya.
Anak yg menjadi korban mencoba memahami keadaan yg ada di usianya yg belum mengerti semuanya.
Anak yg sering bertanya di mana ayahnya ?
Sang bunda yg tak dapat menjawab pertanyaan sang anak
Ingat cerita ini hanya fiksi hanya karangan author saja jangan bawa ke real life