"Apa yang kau lakukan disitu Nora, masuklah kau akan sakit berada dibawah air hujan." teriak Tom. Aku tidak tahu apakah itu murni kekhawatiran dia atas diriku atau hanya caranya dalam menjebakku lebih jauh lagi dalam permainannya. "Aku tidak peduli." "Kau kenapa Nora? Aku mohon masuklah,badai ini tidak baik untukmu!" "Tidak,sebelum kau jelaskan siapa dirimu sebenarnya,Tom?" "Apa maksudmu,Nora?" Aku menunjukan foto-foto Tom bersama wanita lainnya,buku-bukunya dan artikel tentang trik merayu wanita diseluruh penjuru dunia. Tom tercengang dan terdiam. Dia bergulat dengan pikirannya sendiri sekarang. Aku menatapnya sinis. "Kau hebat Tom,kau berhasil menjebakku dalam misi kotormu dan menjadikan mainan dalam permainanmu. Apa niatanmu sesungguhnya? Memberitahukan pada pria diseluruh dunia bahwa kau berhasil menipuku juga? Dan kau bangga atas apa yang kau lakukan itu? Bangga bisa tidur dan mencicipi tubuh perempuan dari setiap negara yang kau kunjungi? Kau bangga Tom?" Tom terdiam dan membiarkan aku mengeluarkan semua kalimat kekesalan padanya. Dan badai petir yang menjawab kebisuan ini mengkilat dan bergemuruh keras.All Rights Reserved
1 part