"Tenang, gue ada di sisi lo kok. Gue mungkin akan jatuh cinta sama lo, tapi lihat aja nanti. Kalau gue udah cinta, gue pasti kasih tau lo." Disaat aku terluka kamu datang dengan membawa sejuta kemanisan hingga membuatku terlena. Manis yang aku rasa seolah mengatakan jika kau akan tetap bersamaku hingga tak ada kata 'perpisahan' yang keluar dari bibirmu. Rasa nyaman yang kau perbuat membuat aku percaya jika ada saatnya aku merasakan rasa cinta itu ada. Namun, semua seolah menertawakan. Cinta yang sebenarnya, tidak pernah ada! Jangan buat aku nyaman jika setelahnya kau mengatakan perpisahan. Jangan buat aku cinta jika setelahnya kau pergi meninggalkan. Jangan buat aku sayang jika ujung dari semuanya hanya ada kesakitan. "Lo mau dengar apa lagi? Apa kata cinta, sayang, dan suka yang udah gue bilang gak ada, sama sekali gak lo pahami? Gue,.. gak pernah cinta apalagi sayang sama lo!" 'Karena melupakan tidak semudah seperti kau yang menyakitiku.'