"Lo bisa ga sih ganti perjanjiannya. Ngga usah jadiin gue babu lo? Baru sehari aja tulang gue udah mau copot, gimana kalo seminggu. Bisa-bisa gue masuk rumah sakit." ucap Luna seraya memegang lehernya yang terasa pegal. "Bisa." tersenyum miring. "Apa?" Luna lalu melanjutkan meminum hot chocolate miliknya yang sudah tidak sepanas tadi. Luna tidak serius menatap Derin karena ia yakin Derin akan memberinya ganti yang lebih mudah setelah tahu bahwa ia anak baru. Misalkan, mengerjakan PR-nya selama seminggu? "Lo jadi pacar gue." ★★★★★★★ Happy Reading:-) ~Tinggalkan jejak^
6 parts