Puisi
  • Reads 79
  • Votes 2
  • Parts 2
  • Reads 79
  • Votes 2
  • Parts 2
Ongoing, First published Jan 03, 2018
Puisi telah mengalir dalam darahku. Di layar inilah aku dapat menumpahkan segala renjana tanpa ada yg bersuara. Jemari dan papan Keyboard hitamku hanya membisu. Bungkam atas segala luka yg tertoreh pada hati rapuh tak berpenghuni. Layar kaca yg kupercaya dapat menepis luka. Luka yg hadir karena dia yg terkasih
All Rights Reserved
Sign up to add Puisi to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
Feeling (Quotes) cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
kumpulan cerpen kookmin/Jikook (book 2) cover
The Queen Sheyna (END) cover
Rembulan Yang Sirna cover
Gus Arsya Is My Husband [Hiatus] cover
Sasmita Nivriti cover
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover

30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING]

38 parts Ongoing

SPIN-OFF CERITA AISFA ( CINTA DALAM DOA) Mendapat restu untuk bersatu dengan orang yang kita perjuangkan selama bertahun-tahun tentu menjadi hal menyenangkan bukan? Namun, bagaimana jika cinta kita sepihak? Bahkan dalam keadaan dia mencintai orang lain? "Saya nggak cinta sama kamu. Walaupun kita sudah menikah, bukan berarti saya akan menerimamu seutuhnya." (Syafa Izdihar) "Sebagaimana saya mengajari anak-anak dini huruf hijaiyah, begitu juga saya akan mengajarimu jatuh cinta. Dari alif sampai ya' mesti ada proses yang harus dilalui dengan kesabaran." (Kazim Zeehan) Tentang Kazim dan perjuangannya dan Syafa dengan rasa yang membuatnya melampaui semua batasannya.