Aku bukanlah sesuatu yang rigid seperti bebatuan itu, aku dinamis, berubah kapanpun aku mau dan perlu. Dia juga. Awalnya perubahan-perubahan itu tidak menumbuhkan dendam pada kita berdua. Kita terus mengalir, dalam aliran waktu yang tidak linear ini. Perasaan-perassan pun lalu muncul, perasaan akibat aliran-aliran waktu itu. Berdasarkan perasaan itu, kita pun membuat riakan kita masing-masing. Riakan yang awalnya nyata dan indah, menghasilakan lebih banyak perasaan. Awalnya. Namun, setelah itu,. Ini adalah tangkapan dari perjalanan aku dan dia, mengatasi riakan yang timbul itu dalam aliran waktu.All Rights Reserved