Bloody Lyanna
  • Reads 119
  • Votes 33
  • Parts 4
  • Reads 119
  • Votes 33
  • Parts 4
Complete, First published Jan 04, 2018
[Completed]

"Tidak boleh ada boneka dirumah ini!"

Plakk!!

Untuk kali pertama, hari ini aku menampar anak gadisku yang masih berusia 12 tahun. Segalanya menjadi tak terkontrol karena Nina terus merengek minta dibelikan boneka porselen. Tanpa sadar tanganku sudah melayang kepipinya. Nina cukup terguncang karena tindakanku, begitu pula aku. Tanpa berkata-kata Nina berlari ke luar rumah dengan bercucuran air mata. 

"Nina! Maafkan Mama, Nak" teriakku.

Tapi Nina sama sekali tak memalingkan wajahnya. Maafkan Mama, Nak. 

Mama tidak mau kehilangan orang yang Mama sayangi karena makhluk porselen itu lagi.
All Rights Reserved
Sign up to add Bloody Lyanna to your library and receive updates
or
#222boneka
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
404! Not Found  cover
THE GARNAWANGSA [END] cover
Kaleidoscope of Death/The Spirealm cover
Pembalasanku (Harem BL) cover
DESTROYED IN DESIRE | 🔞 |DARKROMANCE🖤 cover
SEÑOR V [ON GOING] cover
BUT I'M NOT VERY SMART! || [Rombak Alur] cover
CEO Versus Dokter (Republish)  cover
The Antagonist ✅ cover
Serena's Mission cover

404! Not Found

38 parts Ongoing

Feat. NCT Dream Jarvis : "Dek dipanggil Bunda, tuh di suruh bangunin yang lain." Harvis : "Bunda nyuruh gue atau lo-nya aja yang males?" Naresh : " Anjir Reyhan tidur ilernya berlimpah!!" Reyhan : "Ini tuh mahakarya!" Mahen : "Maharkarya endasmu!" Cleo : "EZZA! NGAPA LO TENDANG-TENDANG GUE?!!!" Ezza : "Suruh siapa Lo tidur melukin gue?" Orang bilang, masa putih abu-abu adalah masa yang paling indah yang pernah dirasakan. Namun, sepertinya rasa itu tidak pernah dirasakan oleh Harvis Adiwangsa ketika dia menemukan sesuatu yang membawa hidupnya, kembarannya dan teman-temannya dalam bahaya. Lantas, keputusan apa yang akan Harvis ambil ke depannya? Historia : Case Story Originally Written by articsicic