•Sequel Marrying My Enemy• "karena yang ku tau, cinta itu buta." Arsya tak pernah sedikitpun berpikir kalau masa remajanya akan jadi seperti saat ini. Hidup bersama keluarga yang sangat menyayanginya. Meskipun ia tau, kalau dirinya bukanlah anak kandung dari Al dan Keshia, hal itu tak akan pernah membuatnya minder sedikitpun. Masa remaja Arsya kini lebih berwarna, karena semenjak duduk di kursi SMA, Arsya jadi mengenal cinta. Dari yang sebelumnya senang menyendiri, ia berubah jadi ingin mengenal wanita. Namun, siapa sangka, bahwa gadis yang diinginkan Arsya justru menginginkan sosok pria lain? Arsya pun berpikir, apakah cinta pertama selalu seperti ini? Arsya yang mencintai gadis itu dan gadis itu mencintai pria lain. Apakah Arsya harus memilih untuk masuk ke dalam cinta segitiga? Atau Apakah Arsya harus merelakan dan melupakan? A story by Puccapicca Copyright ©2018