Segala sesuatu pasti butuh 'waktu', apa kau setuju?
Bahkan ilmuan fisika pun banyak menggunakan waktu didalam rumusnya, sebagai bukti bahwa waktu adalah standar yang harus ada dalam proses kehidupan. Jadi bagiku, waktu adalah hal yang sangat penting. Bagaimana denganmu?
Waktu tidak akan pernah berhenti, kecuali jika dunia ini berakhir.
Dengan atau tanpa kau ada didalamnya, ia akan terus berjalan menjadi saksi bisu suatu kehidupan.
Ia tidak terlihat, kau tidak tahu seperti apa wujudnya, tapi...
kau percaya bahwa 'waktu' itu ada bukan?
jika kau percaya, mari berbagi waktu denganku.
kau jangan takut,
karena aku bisa kau lihat,
dan berjanjilah untuk tersenyum jika kau melihatku.
bagaimana?
Jika kau tidak mau berjanji,
mungkin aku akan seperti waktu..
kau tak akan bisa melihatku,
tapi kini aku yang berjanji, aku akan selalu ada.
Kau akan pilih yang mana, hm?
Dariku : Pradipta Beckham
#jangan balas surat dariku, datang saja ke tempat biasa pukul 4 sore ini. Jangan terlambat, kau tau aku tidak suka menunggu kan? :)
Mulanya, maksud Miura Nara menerima pernyataan cinta berondong tengil yang terus mengganggunya, adalah untuk membuatnya kapok. Dia sudah menyiapkan 1001 tingkah menyebalkan yang akan ditunjukkan selama masa uji coba berpacaran. Dengan begitu, berondong menyebalkan berstatus pacar magang itu memilih pergi meninggalkannya.
Sialnya, ini tidak semudah yang Miura kira. Terlebih saat dia harus tinggal satu atap bersama pacar berondongnya dengan hormon belum stabil alias sangean.
Miura Nara dalam masalah baru yang lebih besar dari sekadar Askara Tarachandra Manggala.