Saat dua orang yang ditakdirkan bertemu oleh Tuhan saling bersinggungan dalam dimensi ruang dan waktu yang sama. Mimpi-mimpi yang saling bertautan dan harapan yang selalu dilontarkan dalam doa-doa. Ferial adalah seorang anak konglomerat sebelum ayahnya bangkrut dan meninggal karena penyakit jantung. Cobaan yang sempat membuatnya kehilangan arah. Mimpi bersekolah di universitas yang diimpikan harus dikuburnya dalam-dalam. Prisia, gadis yang sejak dulu selalu hidup sederhana di desa. Terbiasa mandiri dan dididik dengan penuh kasih sayang oleh kedua orang tuanya. Sepetak sawah yang dulu menjadi satu-satunya sumber kehidupan keluarga Prisia telah berkembang menjadi berhektar-hektar. Prisia, yang seumur hidupnya hanya bermimpi agar kelak menjadi istri dan ibu yang baik bagi keluarganya. Sebuah keinginan sederhana tanpa ambisi apapun. Bagaimana takdir berperan dalam kehidupan dua orang itu? Haruskah Ferial memadamkan semua ambisi yang dimilikinya? Apakah Prisia berhasil mewujudkan keinginannya? Pertemuan mereka, adalah awal dari semua kisah ini. Kisah mereka.All Rights Reserved
1 part